Perusahaan Tidak Menghargai Putusan RDP, Pemda Dinilai Tidak Bersinergi Dengan Pihak Lain

MOROWALI446 views

MOROWALI- PT. Tiran Indonesia, kembali menuai polemik pasalnya setelah Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali dan DPRD Morowali, melakukan rapat dengar pendapat dengan berbagai pihak yang menghasilkan rekomendasi pemberhentian aktifitas PT. Tiran Indonesia, namun oleh pihak Tiran tidak indahkan hasil rekomendasi RDP tersebut.

Ketua Forbes Morowali Abd. Jamil menyahuti sikap Tiran yang dinilai tidak menghormati upaya Pemda dan DPRD Morowali, ia mengatakan perlu ada sikap keseriusan lebih tegas yang harus diambil oleh Pemda dengan semua pihak yang berwenang agar polemik yang terjadi di Matarape, bisa terselesaikan dan tidak ada pikiran negatif dari masyarakat kepada pihak berwenang

“Luar biasa juga PT. Tiran Indonesia, tidak menghargai Pemerintah, padahal jelas mereka berkegiatan di tanah Morowali. Bupati juga harus bersikap tegas sebagai mana beliau tegas kepada perusahaan lain, seperti videonya pak Bupati yang marah-marah kepada perusahaan yang ia berhentikan. Pemda juga harus bersinergi dengan TNI, Polri, Angkatan Laut (AL) dan pihak terkait lainnya karena jika tidak sinergi tentunya sulit untuk melakukan penindakan tegas. Akan terjadi Opini negatif dariĀ  masyarakat kepada Pemda, TNI dan Polri serta pihak terkait lainnya karena dinilai tidak tegas kepada Tiran” Ujar Jamil.

Ia berharap kepada Pemda dan semua pihak untuk benar bisa bersinergi karena menurutnya, soal yang terjadi di Matarape terlihat Pemda, DPRD dan pihak lain tidak bersinergi karena jika benar-benar sinergi akan kelihat ketegasannya

“Saya liat sinergi pemerintah dan pihak lainnya tidak ada makanya Tiran itu ogahan dengan hasil RDP, coba benar-benar bersinergi tentunya langkah penegakan hukumnya akan tegas. Penindakan didarat bisa jalan kawal hasil RDP, pengawasan laut juga bisa termonitor untuk menjaga aktifitas jety, kira-kira begitu pasnya jika memang bersinergi” Tutur Jamil.**

Komentar