Anggaran Capai Milyaran, Damkar Morut Pakai Baju Dinas “Tarabe”

BERITA MORUT1,798 views

Morowali Utara- Pakaian Dinas personil pemadam kebakaran (damkar) kabupaten Morowali Utara (Morut) memprihatinkan karna walaupun robek dan terlihat kotor sehingga  tetap mereka gunakan.

“Kami cuma pake baju dinas tarabe pak,” ungkap salah satu anggota Damkar yang tidak berkenan disebutkan nama

Satuan damkar di Morut masih 1 kantor dengan satuan Polisi Pamong Praja (PolPP) yang saat ini di pimpin oleh Kasat Buharman Lambuli. Namun perhatian terhadap sejumlah personil damkar tampak tidak prioritas bagi sang kasat.

Jika alasan pemangkasan anggaran covid-19 menyebabkan alokasi untuk baju dinas terpangkas, Perlu diketahui bahwa anggaran covid-19 di Sat Pol PP Morut mencapai 1.097.350.000 yang dialokasikan dari APBD Morut tahun 2020 dan nilai ini sangat besar.

Seharusnya menjelang HUT Damkar dan penyelamatan ke-102 tahun personilnya minimal mendapat perhatian. Sebab kerja Damkar Morut sangat berat selama ini.

Hendra Baoli salah satu mantan personil Damkar Morut terpaksa angkat kaki dari Dinas tersebut karena tidak pernah ada peningkatan kesejahteraan. Dalam sebuah komentar di media sosial Hendra memberi motivasi,

“Kasih tau dorang itu yang tidak tau tentang pemadam kebakaran. 1 Maret 2021 usianya sudah Tua 102 Tahun..Didaerah masih dibuat kaya anak tiri..Harusnya bisa mekar dari pol.pp tusi saja ko bedah sekali..yang bikin geli lagi baliat kalau dorang ba pake wing dan kewenangan. diklat saja tidak pernah,” tulis Hendra (27/2).

Kritik yang disampaikan Hendra pun sejalan dengan Amon anggota Sat Pol PP lain yang telah dipindah tugaskan ke kelurahan yang ikut menambahkan bahwa soal pakaian dinas mereka beli sendiri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini pakaian masih tersedia anggaran seragam di damkar dan sat pol pp untuk 71 orang personil. Namun ketika diminta untuk pengadaan pakaian damkar bagi 60 orang personil ditolak oleh kasat pol pp.

Buharman Lambuli yang beberapa kali kami konfirmasi melalui telpon tidak merespon panggilan sampai berita ini terbit.*(HM)

Komentar