BERITAMORUT.COM- Proyek pembangunan tanggul sungai desa Korolama dihentikan dan akan dipindahkan ke lokasi yang memiliki asas manfaat lebih luas kepada warga.
Setelah ramai menjadi sorotan media, proyek pembuatan tanggul sungai desa Korololama yang dinilai sarat kepentingan oknum tertentu disikapi oleh Pemda Morut.
Inspektur Inspekorat Kabupaten Morut Frits Sam Purnama Kandori yang dikonfirmasi media mengatakan, pertemuan yang dilakukan hari ini terkait proyek tersebut menghasilkan 2 opsi,
“Jadi tadi kesimpulannya kita hentikan dulu sementara, kemudian kemungkinan besar volume pekerjaan yang sisa itu akan dipindahkan ke lokasi yang memiliki asas manfaat lebih besar kepada masyarakat Korololama. Dalam pelaksanaan pekerjaan juga tidak ada koordinasi Nakertrans ke desa sehingga terjadi miss komunikasi,” ujar Inspektur Inspektorat (2/9)
Kepala desa Korolama Kristian Labunga yang hadir diwakili oleh sekdes mengatakan Pemda Morut menghentikan sementara proyek ini,
“Pertemuan tadi dihadiri oleh sekdes, pak Wabup, Inspektorat, Nakertrans dan PPK nya. Menurut pak wabup dihentikan sementara proyek ini sampai menunggu instruksi selanjutnya,” ujar Kades
Kades menambahkan proyek pekerjaan ini diperkirakan sudah berjalan lebih dari 30%,
Proyek ini bersumber dari APBD Morut tahun 2021 senilai Rp. 193.052.000 dikerjakan oleh CV. Gamananda Pratama waktu pelaksanaan 120 hari kalender nomor kontrak: 560/07/SPK-PL/PPK-PL/DNKT/IV/2021
Pelaksanaan proyek ini menjadi tanda tanya warga bahkan Pemerintah desa Korololama melalui Kepala Desa Kristian Labunga menyurati Bupati Morut mempertanyakan status proyek tersebut masuk didesa mereka.**
Komentar