
MOROWALI UTARA- Gusman Thamrin, anak muda asal Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang berhasil tampil di sinetron “Amanah Wali” Yang tayang di RCTI.
Gusman sapaannya, mengaku akan terus berjuang di kota Jakarta, dengan karir yang dimulainya Dari pemeran ekstra.
“Saya bermain pemeran ekstra atau pelengkap dalam sinetron “Amanah Wali”. Namun saat ini sudah tergabung dalam organisasi Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) sehingga ke depan perjuangannya bisa lebih dimudahkan,” ungkap Gusman saat media ini melakukan wawancara via sambungan telpon (6/4).
Bukan hanya tantangan menaklukan ibukota yang harus ia hadapi, namun dalam perjuangannya Gusman meninggalkan orang tuanya yang sedang sakit untuk menggapai citanya.
“Orang tua Ada di Korololaki, Saya sebenarnya sudah mau masuk PT. GNI tapi orang tua tidak setujui karena Ada shift malam nya. Tapi yang herannya, yang jauh begini di Ridohi. Orang tua dalam keadaan sakit, namun dukungan doa mereka dalam perjuangan Saya, membuat langkah ini bisa melewati Hari demi Hari di ibukota. Terima kasih buat dukungannya bang,” Ungkap Gusman.
Gusman Thamrin tampil sebagai pemeran ekstra di sinetron berjudul “Amanah Wali”. Sinetron yang dibintangi para personel Wali Band ini yaitu Faank, Apoy, Tomy, Endang, Dan Raden.
Dalam sinetron ” Amanah Wali” Apoy sebagai Apoy bin Sanusi. Faank sebagai Faank. Ovie sebagai Ovie.
Tomy sebagai Tomy.
MH. Rano Karno sebagai Ustad Dullah. …
Teddy Syach sebagai Mirza.
Zaky Zimah sebagai Faruq.
Valeria Stahl sebagai Fatin.**
Komentar