Anleg DPRD Morut Ini Mengecam Dugaan Pelecehan Seksual Oleh WNA
BERITAMORUT.COM- Anggota Legislatif (Anleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Morowali Utara (Morut) Yaristan Palesa, SH mengecam dugaan tindakan pelecehan seksual yang di alami salah satu karyawan di perusahaan yang ada di Morut,
“Saya sangat prihatin dan persoalan ini jadi catatan penting kita DPRD Morut, karna persoalan ini telah sampai ke Kepolisian tentu kami berharap di proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Yaristan Palesa, (28/4)
Kades Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan, dan harus di telusuri untuk mengungkap kondisi karyawan yang tinggal didalam lingkungan perusahaan,
“Trima kasih atas semua informasi dari media, saya pribadi mengecam tindakan seperti ini, anak daerah terutama mereka yang bekerja dan tinggal didalam harus dilindungi” ungkapnya.
Sebelumnya Seorang warga Negara asing (WNA) yang bekerja di salah satu perusahaan tambang di Kabupaten Morowali Utara, dilaporkan ke Polres oleh warga. WNA berinisial PF asal Tiongkok itu dilaporkan karena diduga melakukan pelecehan, penghinaan serta pengancaman terhadap warga yang juga karyawan di perusahaan berinisial STP.
PF dilaporkan ke SPKT Polres Morowali Utara Senin, 26 April 2021 oleh kakak korban Christina Yolanda Lanabu beserta sejumlah bukti yang diterima langsung oleh Kanit SPKT Bripka Masytian Suade.
Sebelumnya, korban inisial STP bersama kakak korban menemui kapolres Morowali Utara AKBP. Bagus Setyawan menceritakan kronologis kejadian dugaan pelecehan seksual, penghinaan hingga pengancaman yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum WNA asal Tiongkok inisial PF.
Dugaan pelecehan seksual terhadap karyawan ini menimbulkan kecaman dari sejumlah pihak. Aparat diharapkan dapat memproses oknum WNA tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku**
Komentar