Sekali Cari Besi dapat 5-10 jutaan, Warga Nekat Masuk Kawasan Sungai Laa Moito tempat Buaya Ganas

MORUT- Aktifitas pengambilan besi di wilayah sungai Laa Moito adalah kegiatan yang dilarang. Namun tingginya harga dari pengepul atau pembeli besi tua membuat warga nekat masuk dalam kawasan yang jadi habitat buaya.

Yang harus diketahui, tumpukan besi yang ada di dekat sungai Laa Moito ini, dilarang masyarakat ambil, itu sudah sejak awal disampaikan. Tetapi ada banyak orang secara berkelompok 4-5 orang bergantian keluar masuk secara diam-diam, mengambil pada malam hari. Sebelumnya bahkan ada yang ditangkap oleh polisi, tapi masih diberikan kebijakan.

Tumpukan besi tersebut adalah milik dan berada dikawasan perusahaan. Untuk masuk kesini normalnya harus melewati pos penjagaan. Tetapi masyarakat secara diam-diam, dan tidak melewati pos penjagaan menerobos masuk.

Selain lewat darat, besi yang mereka ambil bisa juga di angkut pakai perahu. Harus polisi usut oknum pembeli besi tua yang ada di Tompira. Karna harganya bagus, makanya warga banyak yang mengambil diam-diam. Satu kali masuk ambil besi tua, bisa dapat hasil penjualan sampai 5 jutaan. Kalau 5 orang 1 kelompok, dapat 1 juta per orang hanya dalam beberapa jam, tidak perlu cari kerja di perusahaan.

Informasi yang ke kami, Bahkan kalau mereka angkut pakai perahu, lewat sungai bagian belakang, sudah ada truk yang mau angkut menunggu. Besi-besi yang lebar itu mereka bahkan bisa dapat 10 jutaan sekali masuk.

“Mereka biasa angkut pakai perahu, sudah ada truk yang menunggu bahkan besi itu yang lebar kami dengar pernah dapat sampai 10 jutaan,” ujar sumber media ini (8/2)

Kasus penerkaman buaya yang terjadi, menjadi peringatan bagi warga untuk tidak memasuki kawasan yang berbahaya.

Komentar