
Masih tangguhkah 7 kursi partai Golongan Karya (Golkar), di Pemilihan Legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut), dalam Pemilu tahun 2024 mendatang,,?
Partai Golkar kabupaten Morowali Utara menjadi pemenang Pileg DPRD Morut pada gelaran pemilu tahun 2019 yang lalu. Tak tanggung-tanggung, 7 kursi berhasil di raih partai Golkar.
Komposisi anggota DPRD Morut dari partai Golkar periode 2019-2024. Dari daerah pemilihan (Dapil) 1 kecamatan Petasia, Petasia Barat dan Petasia Timur yaitu: Yaristan Palesa, SH dan Fanny Mistika Tampake. Dari dapil 2 kecamatan Bungku Utara, Mamosalato dan Soyojaya, yaitu: Warda Dg Mamala, Abudin Halilu yang kemudian di PAW oleh Sukim Efendi. Dari dapil 3 kecamatan Mori Atas, Mori Utara, Lembo dan Lemboraya yaitu: Hj. Megawati Ambo Asa, S. IP, MH, Abidin Lamatta dan Muchlis Dg Mamala.
Berdasarkan hasil perolehan suara Partai Politik dalam Pemilu tingkat Kabupaten Morowali Utara tahun 2019, tiga Partai suara tertinggi di Kabupaten Morowali Utara yakni Golkar 19.175, Nasdem 10.048 dan PKB 8.249 yang tersebar di tiga Dapil.
7 kursi partai Golkar yang kokoh dalam Pileg, namun menjadi partai pendukung Delis-Djira dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Morowali Utara pada 09 Desember 2020. Adalah catatan politik di masa lalu, yang bisa jadi berubah total ataupun tetap konsisten pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Jelang pemilu tahun 2024, sejumlah partai politik pasang strategi. Tak terkecuali para politisi di daerah mulai jajal kemampuan, mencoba kekuatan di Pileg dengan memilih dapil baru, dalam Pileg serentak yang dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024, jika mendapat dukungan, maka langkah akan semakin ringan dalam menjajal keberuntungan di Pilkada Morut 27 November 2024 nanti. Salah satu nama yang ramai di sebutkan dari partai Golkar adalah ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Morowali Utara, Warda Dg Mamala.
Pilkada tahun 2024 untuk kesekian kalinya Warda Dg Mamala di gadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Morut. Perjuangan legislator senior di DPRD Morut ini sering terhalang kompetisi internal, sebelum terjun ke kompetisi sesungguhnya.
Akankah tahun 2024 nanti Warda Dg Mamala mendapat restu partai Golkar, tentu jadi pertanyaan publik. Mengingat di partai Golkar sejumlah kader di nilai potensial untuk berkompetisi. Nama ketua DPRD Morut Hj. Megawati Ambo Asa, S. IP,. MH tentu layak di perhitungkan. Berbagai rumor jika posisi ketua DPRD Morut akan tergeser, tak kunjung terbukti. Meski ketua DPRD Morut sering menampik, jika media menggali soal kompetisi dua Srikandi Golkar Morut ini, dan berusaha harmonis saat kegiatan legislator, namun media ini mencatat keduanya pernah “memanas” saat berebut kursi menjadi ketua DPRD Morut, walaupun akhirnya partai Golkar memberi apresiasi kedua kadernya, dengan memberi jabatan yang sama-sama “seksi” dalam karir politiknya.
Memang tak bisa di tebak arah partai Golkar di kabupaten Morowali Utara tahun 2024 nanti. Namun geliat kompetisi internal juga mulai terlihat. Tentu 7 kursi akan di uji kekuatannya, bisa jadi kokoh bertahan, atau menjadi buyar, tetap menarik bila membedahnya.
Penulis: Hendly Mangkali
Komentar