SIGI, – Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng), Mardiman Sane menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada DPC Partai Demokrat Kabupaten Sigi. Mobil ambulans tersebut diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Sigi, Ayub Willem Darawia disaksikan seluruh pengurus dan srikandi DPC.
Penyerahan mobil ambulans ini merupakan salah satu strategi untuk menyukseskan Gerakan Nasional Partai Demokrat (GNPD) Peduli dan Berbagi yang diiniasi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan harapan seluruh kader bekerja untuk dapat memenangkan AHY menjadi Presiden, Anwar Hafid menjadi Gubernur Sulteng dan Mardiman Sane duduk di kursi DPR RI pusat.
“Terima kasih atas bantuan ambulans ini. Inshaallah akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk melayani rakyat, terutama masyarakat Kabupaten Sigi yang mengalami musibah atau kondisi darurat,“ ujar Ketua DPC Demokrat Sigi, Ayub Willem Darawia di Sekretariat DPC, Desa Kota Rindau, Kecamatan Dolo, Sabtu (9/7/2022) sore.
Mobil ambulans ini, kata Ayub, menjadi salah satu pendukung dalam pembentukan tim tanggap bencana Partai Demokrat. Menurutnya, tim tanggap bencana ini menjadi program DPD Partai Demokrat untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah, baik itu warga yang sedang sakit yang akan dirujuk ke Rumah Sakit dan warga yang berduka.
Mobil ambulans dengan branding AHY, Anwar Hafid dan Mardiman Sane bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara gratis. Nantinya, masyarakat yang membutuhkan ambulans tinggal menghubungi kantor atau fungsionaris Partai Demokrat Sigi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng, Mardiman Sane menegaskan, penyerahan mobil ambulans ini dilakukan secara bertahap untuk seluruh DPC Partai Demokrat se Sulteng.
Selain DPC Partai Demokrat Kabupaten Sigi, total ada 8 DPC yang diserahkan Ambulans, antara lain Morowali Utara, Banggai, Kota Palu, Poso, Morowali dan dua diantaranya yaitu Parimo dan Tojo Una – Una.
“Kedepan akan kita lengkapi sebanyak 13 DPC sesuai Kabupaten/Kota di Sulteng. Saya pastikan, petugas yang menangani ambulans Partai Demokrat dilarang menerima imbalan atau meminta jasa kepada pengguna ambulans ini,“ tegas Mardiman.
Bahkan kata dia, petugas ambulans pun dilarang menggunakan ambulans tersebut untuk kepentingan pribadi. Mardiman memastikan, Ambulans Gratis Partai Demokrat itu bisa dipakai masyarakat untuk pengangkutan yang tidak memerlukan perawatan khusus/tindakan darurat untuk menyelamatkan nyawa dan diperkirakan tidak akan menimbulkan kegawatan selama perjalanan.
“Jadi, ambulans ini boleh digunakan untuk antar jemput Jenazah orang sakit dari Rumah Sakit dan/atau ke tempat pemakaman. Atau untuk siaga bencana jika sewaktu-waktu dibutuhkan dan kegiatan darurat lainnya dengan persetujuan DPD Partai Demokrat,“ jelasnya.
Ditanyakan soal latar belakang dirinya, Mardiman Sane menyebut Ia adalah seorang pengacara.
“Saya orang Morowali Utara. Pekerjaan asli saya sebagai Advokat/Pengacara yang sudah lama berkecimpung di Jakarta dan pendidikan saya dari Universitas Indonesia,“ tukasnya.
Dalam kesempatan ini, Mardiman Sane juga langsung bergerak cepat melakukan konsolidasi bersama kader partai berlambang Mercy ini di Sigi. Baik kepada pengurus Srikandi maupun ke tingkat ranting. (Kar/Hen)
Komentar