Menanti `Fajar Baru` Pembaharuan Sigi di 2024 Mendatang

BERITAMORUT.COM, SIGI, – Suhu politik agak “menghangat” beberapa pekan belakangan ini.
Pembicaraan soal Pemilihan Bupati (Pilbub) Kabupaten Sigi 2024 mulai mengemuka, seiring munculnya nama-nama potensial di Akun Grub Facebook Forum Diskusi Terbuka Sigi (FDTS), grub publik yang berisi 39.013 anggota itu.

Nama Andi Wulur, Kaimudin Ponulele, Anwar, dr. Nirwansyah Parampasi, Sofyan H. Laenu, Anas Yalitoba, Moh. Agus Syawal Palirante, Moh. Agus Rahmat Lamakarate, Samuel Yansen Pongi, Nurzain Djaelangkara, Ikra Ibrahim hingga Taufiq Lasenggo mulai muncul ke permukaan. Pantauan media ini, beberapa nama-nama tokoh ini nampak terpublikasikan di beberapa akun pribadi para netizen yang di post ke Grub FB (FDTS) itu.

Adapaun perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Bupati/Walikota serentak 2024 memang masih cukup jauh. Hari pemungutan suara jatuh pada Rabu, 27 November, sembilan bulan setelah pemungutan suara Pemilu Presiden dan Legislatif Rabu, 28 Februari 2024 mendatang.

Begitu rembuk padu Komisi II DPR bersama pemerintah dan penyelenggara pemilihan umum pada pekan pertama Juni 2021. Namun bagi daerah tertentu, menyambut Pilkada serentak 2024 tidak perlu menunggu jadwal. Sekarang, sesegera mungkin sudah harus dimulai.

Dimulainya euforia Pilkada serentak 2024 bukan karena sudah ada bakal calon yang mencuri start. Tetapi ada faktor tertentu sebagai pendorong. Salah satunya adalah harapan-harapan rakyat.

Seiring dengan itu, sejumlah tokoh-tokoh daerah ini mulai bergerak. Ada beberapa yang secara terbuka berencana menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati. Ada pejabat pratama, Wakil Bupati yang sedang menjalankan pemerintahan diperiode pertamanya, bahkan ada pula dari kalangan politisi, pengusaha hingga aktivis.

Dari hasil amatan lapangan, masyarakat Sigi di tingkat akar rumput punya harapan besar, ada figur baru yang hendak maju di Pilkada Sigi 2024. Masyarakat ingin ada new comer, figur baru yang potensial dan menyayangi rakyat tanpa syarat, pasca berakhirnya masa kepemimpinan Mohamad Irwan sebagai Bupati dua periode di Kabupaten Sigi kedepan.

Mengapa rakyat mendambakan figur baru bagi Sigi agar pembangunan berlangsung dinamis, daerah ini menjadi cemerlang dan rakyatnya mencapai hidup sejahtera?

“Figur baru tidak hanya memiliki potensi berpikir cerdas, tetapi akan mampu memenuhi harapan-harapan rakyat kecil. Mengutamakan pelayanan, sayang pada masyarakat. Dapat memimpin bersama dalam damai dan sukacita. Pemimpin panutan, menjadi orang tua bagi seluruh rakyat,” sangat simpul harapan yang dilontarkan beberapa warga di daerah terpencil maupun di perkotaan yang sempat berdiskusi lepas, Minggu (11/7/2021) waktu setempat.

Simpul pernyataan warga tersebut, sejatinya mengisyaratkan beberapa hal esensial terkait kondisi Kabupaten Sigi saat ini. Diantaranya yaitu dibutuhkan figur-figur sebagai pembaharuan. Saat ini merupakan waktu yang tepat. Sigi memerlukan pemimpin yang benar-benar concern memajukan daerah dan mensejahterakan rakyat.

Rakyat Sigi sangat yakin, ke depan cukup banyak putra/putri daerah yang kapabel menjadi pemimpin yang baik. Sekalipun secara usia baik tua maupun muda.

Ketika disebut sederet nama yang mulai mengemuka, sejumlah warga lebih cenderung ke perpaduan. Artinya, perpaduan kalangan usia lanjut dan figur muda yang dinyatakan sebagai “fajar baru” bagi kemajuan Sigi.

Maka sejumlah kalangan di Sigi menyatakan, pilkada serentak 2024 dan pemimpin yang akan terpilih nanti menjadi penentu bagi masa depan Sigi yang lebih baik. Jika nanti terpilih pemimpin potensial sesuai kehendak rakyat, sebab kepada merekalah rakyat menggantungkan harapan. Mereka diyakini akan mampu memajukan daerah dan mensejahterakan rakyat.

Setidaknya beberapa nama diatas yang disebut sebagai figur yang tergolong cukup senior. Sudah dan sedang memimpin dibeberapa instansi baik vertikal maupun daerah, organisasi partai dan lembaga.

Khusus untuk partai, rakyat Sigi berharap sudah saatnya lebih celik menugaskan kader-kadernya untuk berkarya di pemerintahan. Kabupaten Sigi tidak hanya butuh back-up partai yang semata-mata kuat untuk menggapai kemenangan dalam hitungan angka-angka.

Akan menjadi sangat harmoni apabila partai menugaskan kader yang tangguh, memiliki kemampuan hebat untuk menyelaraskan kekuasaan partai dengan kekuatan rakyat dan segenap potensi kekayaan yang dimiliki daerah.

Semua figur di atas, sejatinya direspon baik oleh warga. Apalagi semua memiliki peluang untuk bersaing di Pilkada Sigi 2024. Meski demikian, respon itu bukanlah keinginan. Apalagi harapan. Sebab warga juga sudah punya penilaian untuk masing-masing figur.

Adapun track record para figur yang cukup senior, menurut sejumlah warga Sigi atau yang sudah berdiaspora di daerah lain, sudah diketahui secara lengkap. Ukuran kemampuan mereka dalam memimpin tentu sudah ada gambaran.**(KAR/HEN)