Jeffisa Putra Tekankan Penerimaan tenaga dan Penataan Area Khusus

BERITAMORUT.COM- Ketua komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) Jeffisa Putra.A minta PT. Gunbuster Nikel Industry (GNI) transparan dalam perekrutan karyawan.

“Menanggapi isu yang beredar terkait penerimaan tenaga kerja lokal oleh industri yang masuk ke Morowali Utara. Saya berharap adanya transparansi oleh pihak perusahaan, sehingga tidak menjadi bola liar di masyarakat. Terkait penerimaan yang menurut data 20 orang per kecamatan itu, harapan saya pihak perusahaan harus menjelaskan.Sebab saya melihat daftar yang beredar adalah kebutuhan tenaga untuk PLTU.. Setau saya PLTU dan Pabrik beda penerimaanya..
Saya tadi sempat meminta kepada unsur pimpinan DPRD untuk segera mengundang pihak perusahaan agar membuka data terkait besaran penerimaan, baik itu untuk PLTU atau Pabrik.. Sehingga masyarakat mengerti apa yang sedang terjadi dalam perekrutan tenaga kerja di daerah ini.
Keterbukaan terkait data penerimaan tenaga kerja ini menurut saya bukan hal yang menakutkan untuk di buka ke publik.
Investasi yang hari ini ada di Morowali Utara merupakan hal baik guna menjadikan daerah ini lebih maju tentunya dan lebih mengedepankan keterbuakaan dalam memberdayakan masyarakat lokal.
Selain ketenagakerjaan saya juga berharap agar kerjasama antara pemda dan perusahan terjalin baik demi kemajuan daerah.. SAYA TIDAK INGIN MOROWALI UTARA JADI SEPERTI MOROWALI DAN MOROSI.. Penataan wilayah segitiga emas wajib di tuangkan dalam perencanaan tata ruang daerah. Daerah membutuhkan lonjakan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi sehingga, saya meminta sebelum semua sudah terlanjur, agar pemerintah daerah segera mengatur dan menata kawasan tersebut. Misalnya coba kita liat atau jalan ke Bahodopi.. Ditengah investasi yang begitu besar wilayah itu terlihat kumuh.. Kemudian terkait akses jalan untuk tenaga kerja.. Perlu dirancang akses jalan alternatif atau rekayasa lalulintas untuk dapat mengurai kemacetan nantinya.. Diskusi saya bersama pak bupati terkait ini mendapat respon yang luar biasa.. Kata bupati bahwa Morut tidak akan jadi seperti Morowali sebab kita telah mengambil pelajaran dari situ.. Makanya perlu perencanaan kawasan yang mendetail untuk area industri tersebut.. Kalau saya sebut AREA SEGITIGA EMAS ( Bunta, Tompira dan Bungintimbe)” ujar Bung Jeff sapaan akrab Jeffisa Putra. A (14/6)

Ketua komisi II DPRD Morut yang adalah sekertaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini angkat bicara, ketika persoalan perekrutan karyawan untuk tahap awal sebanyak 1.974 orang berusia 18-35 tahun juga dibarengi dengan penentuan jatah 20 orang per kecamatan yang membuat para pencari kerja kecewa, karena tidak di sampaikan sejak awal. Sementara tahapan proses perekrutan tenaga kerja yang akan direkrut tahun 2021 sebanyak 11.000 orang untuk dipusatkan di pabrik/smelter dan PLTU belum jelas kapan akan dimulai. Hal ini seakan memupus harapan anak daerah untuk mendapat peluang bekerja.

Dany Payroll HRD PT. GNI yang coba kami konfirmasi via pesan whatshap sejak siang tadi, hanya membaca pesan dan belum memberikan respon, sampai berita ini kami rillis.**