Eksplorasi Pertamina EP di Bungku Utara Berjalan, Masyarakat Harapkan Dampak Positif

Berita, BERITA MORUT1,379 views

Morowali Utara, – Kegiatan pengeboran eksplorasi yang dilakukan oleh Pertamina EP bekerja sama dengan PT Global Servid Land (PT GSL) di Dusun Polewali, Desa Baturube, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, terus berjalan. Pengeboran ini mencakup dua titik utama, yakni West Beluga (WBG-001) dan Roa-Roa (ROA-001), yang berlokasi di lepas pantai Kecamatan Bungku Utara, berdekatan dengan permukiman warga Dusun Polewali, Masjid, dan sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan, masyarakat serta pemerintah kecamatan berharap investasi ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi warga sekitar. Selain potensi ekonomi, mereka berharap adanya peluang kerja bagi tenaga kerja lokal serta program-program sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Camat Bungku Utara, Asgar, menegaskan bahwa kegiatan yang sedang berjalan masih dalam tahap eksplorasi dan belum memasuki fase eksploitasi. Ia pun meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar tahapan ini menghasilkan temuan yang bermanfaat bagi semua pihak.

“Tahapan dari Pertamina EP Matindok sekarang masih eksplorasi, belum eksploitasi. Mohon doanya semoga ada hasil dari tahapan ini. Untuk CSR sesuai tahapan produksi ke depan, sekarang yang didorong adalah rekrutmen tenaga kerja lokal sesuai kompetensi, dan bantuan sosial untuk rumah ibadah,” ujar Camat Asgar, Selasa (26/2).

Harapan Masyarakat terhadap Keberlanjutan Investasi

Harapan pemerintah kecamatan agar investasi ini memberikan dampak positif disambut baik oleh Pertamina EP. Pihak perusahaan mengapresiasi dukungan masyarakat serta pemangku kebijakan di daerah.

Saat dikonfirmasi oleh media, Humas Pertamina EP, Panca, menegaskan bahwa program Corporate Social Responsibility (CSR) akan disalurkan setelah perusahaan memasuki tahap produksi.

“Kalau sudah produksi, pak,” tulis Panca dalam tanggapannya.

Meski demikian, Pertamina EP telah melakukan berbagai upaya dalam rangka tanggung jawab sosialnya. Saat ini, langkah konkret yang diambil adalah merekrut tenaga kerja lokal sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi, serta memberikan bantuan sosial untuk rumah ibadah di sekitar wilayah operasionalnya.

Upaya Mitigasi Dampak dan Evaluasi Berkelanjutan

Proyek eksplorasi yang dikerjakan oleh PT GSL bersama Baroid dan COSL ini telah melewati berbagai evaluasi dan kajian dampak lingkungan untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai standar keamanan dan keselamatan kerja. Dengan adanya pengeboran di dekat permukiman warga, perusahaan berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan.

Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina EP berupaya untuk tidak hanya mengeksplorasi potensi migas, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat. Keterlibatan warga dalam proyek ini, baik dalam bentuk tenaga kerja maupun penerima manfaat program sosial, menjadi langkah awal dalam mewujudkan keberlanjutan investasi.

Kesempatan Kerja dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Salah satu poin utama yang diharapkan masyarakat dari keberadaan proyek ini adalah tersedianya peluang kerja bagi tenaga kerja lokal. Dengan adanya eksplorasi dan potensi produksi ke depan, diharapkan semakin banyak warga yang bisa bekerja di industri migas, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Kami berharap perusahaan lebih banyak merekrut tenaga kerja dari warga setempat, karena ini bisa membantu mengurangi angka pengangguran di daerah kami,” ujar salah satu warga Dusun Polewali.

Selain peluang kerja, keberadaan proyek ini juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya pekerja dan aktivitas industri, sektor usaha kecil dan menengah seperti warung makan, penginapan, dan jasa lainnya di sekitar lokasi pengeboran juga dapat berkembang.

Masa Depan Eksplorasi dan Produksi di Morowali Utara

Eksplorasi migas di Morowali Utara menjadi bagian dari strategi nasional dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Jika eksplorasi di West Beluga dan Roa-Roa membuahkan hasil positif, tahapan berikutnya adalah eksploitasi dan produksi yang diharapkan bisa meningkatkan pendapatan daerah serta kesejahteraan masyarakat sekitar.

Namun, perjalanan menuju produksi masih panjang dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun perusahaan sendiri. Dengan komunikasi yang baik serta pelaksanaan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan, proyek ini diharapkan bisa memberikan manfaat optimal bagi semua pihak yang terlibat.

Komentar