Masamba; Bantuan Pakaian Bekas Sudah Menumpuk, Pengungsi Butuh Tenda Dan Pakaian Khusus Perempuan.
BERITA MORUT- Banjir yang terjadi di Masamba Luwu Utara, Sulawesi Selatan meluluhlantahkan perumahan warga dan membuat korban jiwa, duka ini menggerakan sejumlah relawan dari wilayah Sulawesi Tengah termasuk Morowali Utara, Morowali, Kota Palu dan sekitarnya terus menggalang bantuan.
Jumlah bantuan yang terus masuk ke wilayah Masamba, terutama untuk jenis pakaian bekas yang layak tidak lagi bisa tertampung oleh Posko Palang Merah Indonesia yang ada dilokasi bencana.
Disalah satu desa yaitu desa Meli Kecamatan Baebunta misalkan, pakaian bekas yang layak sudah full di posko PMI, sehingga harus menggunakan ruang kelas, dan ada yang dibiarkan bertumpuk di luar tanpa alas. Hal ini disampaikan oleh relawan asal Kecamatan Witaponda Abdul Wahid Akbar yang bersama 13 orang lainnya melakukan distribusi bantuan mereka.
“Pakaian bekas sudah bertumpuk dan sebagian hanya ditaro diatas tanah tanpa alas, tadi ada ibu-ibu saya ketemu di Desa Maipi, bilang butuh pakaian khusus (dalam) perempuan yang kesulitan, belum ada WC Umum yang dibangun, dan pengungsi kekurangan tenda,” ujar Wahid kepada media ini (21/7).
Kondisi tersebut sebagai informasi bagi sejumlah relawan yang tengah menggalang bantuan. Dan yang bertujuan ke wilayah Masamba untuk berkenan membantu kebutuhan khusus dan juga tenda yang masih minim.
Wahid/Hendly
Komentar