MORUT- Keributan terjadi di penginapan Resya desa Tompira kecamatan Petasia Timur, kabupaten Morowali Utara (Morut). Senin malam, 30 Juni 2025 sekitar pukul 12.00 wita.
Dalam sebuah video yang viral, terlihat beberapa pria mengamuk dengan menggunakan batu dan alat tajam menghancurkan kaca dan pintu kamar penginapan.
Kapolsek Petasia AKP Kasim, yang dikonfirmasi media ini belum memberikan penjelasan rinci, sebab sedang dalam penanganan polisi.
“Sementara ditangani laporannya, masih dalam penyelidikan,”tulis Kapolsek Petasia via pesan WhatsApp (1/7)
Dari penelusuran media ini, berdasarkan keterangan salah satu warga Tompira yang juga ke penginapan Resya tadi malam. Terkuaklah praktek prostitusi online via mechat. Sumber media ini juga menjelaskan rinci modus yang digunakan.
“Urusan mokokato….Sudah sering kejadian, itu tempat prostitusi penginapan Resya, sudah banyak korbannya. Pernah anak muda Tompira sini, masuk tidak main tapi diambil uangnya di ambil hpnya. Itukan perempuannya dari Selatan, tapi mereka ada bodyguardnya. Jadi mereka jebak korbannya lewat mechat COD. Tadi malam itu orang dari luar jadi korban, jadi dengan teman-temannya ribut,”ujar sumber media
Menurut warga Tompira, tempat tersebut sudah berulang kali dikeluhkan kepada pemerintah desa agar di razia. Sampai berita ini tayang tampak penginapan tersebut telah di pasang garis polisi.
Komentar