H.Ahmad Ali: Kampanye Bukan Ajang Caci Maki
Morowali Utara- Ketua Fraksi Nasdem DPR RI H.Ahmad Ali yang akrab dipanggil Haji Matu mengatakan bahwa kampanye pilkada adalah perintah atau amanat UU sebagai wahana bagi kontestan pilkada untuk menyampaikan gagasan dan program-program kepada rakyat bila nanti dipercaya memimpin sebuah daerah.
Tapi, katanya di Tomata, Minggu petang, saya prihatin mendengarkan informasi bahwa ada kandidat pilkada yang tidak menyampaikan visi-misi dan gagasan-gagasannya tetapi memanfaatkan kampanye untuk caci maki dan mengeksplor kekurangan kandidat lain.
Haji Matu yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem itu mengatakan kalau kandidat tidak menyampaikan dengan baik gagasan dan visi-misinya dalam kampanye, maka hanya ada dua hal yang terjadi.
Pertama kandidat itu melanggar UU dan mengingkari hak rakyat untuk mengetahui program dan gagasannya untuk daerah yang mungkin akan dipimpinnya.
Kedua: kandidat yang bersangkutan memang tidak tahu apa-apa.
Menurut Haji Matu: tidak perlu mencari-cari kesalahan dan kelemahan pasangan lain, karena manusia memang gudangnya salah dan khilaf bahkan dosa.
Karena itu, kata Haji Matu, dalam memilih pemimpin nanti, jangan berdasarkan suku, agama dan uang, tetapi memilih orang yang cerdas, punya pengalaman, dan jejaring yang luas di daerah dan pusat.
Ia menegaskan bahwa kesejahteraan tidak akan lahir dari pemimpin yang tidak punya nurani, suka mencaci maki dan tidak punya gagasan yang jelas dan baik untuk rakyat dan daerah yang akan dipimpinnya.*(red)
Komentar