MORUT- Waktu yang tersisa kurang lebih satu bulan lagi, dibukanya pendaftaran Bakal Calon Bupati ke KPU. Sejumlah nama bakal calon Bupati Morowali Utara (Morut), kian mengerucut.
Yang menarik adalah Partai Golkar di Morowali Utara. Selain gaya politik yang khas di Partai Golkar, ini membuat susah ditebak kemana arah Partai pemilik 7 kursi di DPRD Morut ini.
Berhembus isu, jika Ketua DPD II Partai Golkar Morut Warda Dg Mamala, Batal bertarung di Pilkada mendatang. Saat media ini mencoba konfirmasi langsung ke politisi perempuan senior ini, Warda Dg Mamala belum memberikan respon, terkait pertanyaan redaksi
“Nanti saya telpon nah,”tulis Warda Dg Mamala via pesan WhatsApp (23/7)
Bukan baru kali ini saja, berulang kali Warda Dg Mamala seolah menghindari pertanyaan media, soal kepastian bertarung. Berbagai alasan muncul ke publik, mulai dari gejolak internal, hingga alasan keluarga, yang tidak terjawab sampai saat ini.
Partai Golkar pada Pilkada Morut tahun 2020, memberikan dukungan kepada pasangan Delis-Djira. Rumor akan kembali mendukung kedua kalinya, telah di tepis oleh salah satu tokoh senior Partai Golkar di Sulteng.
Saat media ini kembali bertanya, soal kemana arah Partai Golkar tahun 2024. Zainal Abidin Ishak yang adalah politisi senior Golkar menjawab tetap ke kadernya.
“Insya Allah ke kadernya,”tulis Zainal Abidin Ishak (23/7)
Berkembang juga isu, soal dukungan Partai Golkar yang ke kader lain di internal. Kemungkinan itu bisa saja terjadi, Zainal Abidin Ishak menjawab,
“Insyaa Allah,”tulis Zainal Abidin Ishak
Rekomendasi Partai Golkar kemana di Pilkada Morut, menjadi penting. Sikap Partai Golkar susah ditebak dan itulah gaya politik Golkar.
“Biasa dinda Golkar aman-aman saja. Ia Begitulah gaya yang ada di Golkar, harap dimaklumi,”tulis Zainal Abidin Ishak
Nama para bakal calon Bupati Morut yang muncul ke permukaan, mereka jadi penantang petahana, di antaranya, Jeffisa Putra Amrullah atau Bung Jeff yang memastikan namanya ada di kertas surat suara. Moh. Asrar Abd Samad, dan tentu saja Warda Dg Mamala. Namun mencuat kembali nama kader lain di Partai Golkar, bisa saja benar dan tidak, tentu hanya Partai Golkar yang tau.
Sebelum B1KWK di pegang oleh kandidat bakal calon Bupati Morut. Tentu klaim yang muncul di publik, adalah bagian dari dinamika politik.
Komentar