Closing Statement Dokter Delis: Membeli Suara Berarti Tidak Punya Niat Baik Membangun Morut

BERITA MORUT546 views

 

KOLONODALE – Pernyataan penutup (closing statement) yang disampaikan calon Bupati Morut Dr. dr. Delis Julkarson Hehi MARS dan pasangannya H. Djira K SPd, MPd, pada debat kandidat putaran ke-3 di Gedung Morokoa Kolonodale, Sabtu malam, memperlihatkan kualitas dan keberpihakan untuk membangun daerah ini.

Pernyataan yang disampaikan langsung Dokter Delis dinilai sebagai niat suci anak kampung yang ingin mengabdi dan membangun daerahnya sendiri.
Berikut pernyataan lengkap Dokter Delis sebagai closing statement dalam debat kandidat putaran terakhir tersebut :

Orang-orang tua kami masyarakat Morowali Utara yang kami cintai.
Beberapa hari lagi kita akan menentukan pilihan untuk memilih pimpinan yang terbaik bagi daerah yang kita cintai ini.
Tentunya pilihan yang kita akan jatuhkan pada saat pencoblosan tanggal 9 Desember, bukan menyangkut Dokter Delis jadi bupati atau Haji Djira jadi wakil bupati, tetapi menyangkut nasib seluruh warga Morut, nasib dan masa depan daerah ini dipertaruhkan dengan pilihan kita.
Karena itu, izinkanlah dengan segala hormat, kami menghimbau kepada seluruh warga Morut agar tidak menjual suara kita. Jangan gadaikan suara kita, jangan tukarkan suara kita dengan materi atau hal-hal lainnya. Karena ketika kita menukarkan suara kita dengan materi, maka kita sudah kehilangan hak untuk pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini.

Seorang calon kepala daerah yang menggunakan uang dan kekayaannya untuk membeli suara masyarakatnya untuk meraih jabatan bupati dan wakil bupati, maka calon tersebut tidak punya niat baik terhadap daerah ini. Dia telah menggadaikan daerah ini. Dan jika kelak dia terpilih, yang akan dia lakukan adalah mencari uang, bukan mengurus daerah dan masyarakat yang kita cintai ini.

Orang-orang tua kami, maafkan kami, maafkan kami karena kami tidak akan membeli suara orang-orang tua kami. Kenapa kami tidak akan melakukan hal itu? Pertama, karena orang-orang tua kami adalah masyarakat terhormat yang punya harga diri yang tidak mungkin kami rendahkan dengan membeli suara orang-orang tua kami. Yang kedua, kami punya niat tulus untuk membangun daerah ini.
Kami hanyalah anak kampung yang ingin membangun kampung halamannya sendiri. Kami hanyalah anak kampung yang ingin mengabdi pada orang-orang tua kami, dan mengabdi kepada seluruh masyarakat Morowali Utara.

Terima kasih banyak. Salam hornat dari kami pasangan Delis-Djira, pasangan nomor urut 1. **

Komentar