ASKAB PSSI Morowali Utara Gelar Kongres Luar Biasa Pemilihan Ketua Masa Bakti 2025–2029

BERITA MORUT798 views

Morowali Utara – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Morowali Utara (Morut) akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada tanggal 27 April 2025 untuk memilih ketua baru masa bakti 2025–2029. Agenda ini menjadi momen penting bagi arah baru persepakbolaan di Bumi Tepo Asa Aroa, sekaligus penentu siapa yang akan memimpin federasi sepak bola daerah ini untuk empat tahun ke depan.

KLB ini menjadi bagian dari proses demokratis dalam tubuh organisasi PSSI daerah, sekaligus wujud komitmen untuk menghadirkan kepemimpinan yang lebih segar dan berkompeten demi kemajuan sepak bola Morowali Utara.

Tahapan pelaksanaan kongres telah disusun secara sistematis, dimulai pada 20 April 2025 dengan pembukaan resmi kongres. Selanjutnya, pendaftaran bakal calon ketua Askab PSSI Morowali Utara dibuka sejak 22 hingga 25 April 2025.

Tahap verifikasi administrasi calon, sidang komite banding, hingga pengumuman final kandidat akan digelar pada 26 April 2025, sehari sebelum pelaksanaan KLB. Puncaknya, kongres luar biasa akan digelar pada 27 April 2025 yang juga menjadi hari pemungutan suara untuk menentukan sosok ketua baru.

Kongres ini diikuti oleh pemilik suara atau voter dari setiap kecamatan. Masing-masing kecamatan memiliki satu hak suara yang diwakili oleh klub lokal yang terdaftar resmi di bawah Askab. Dari Kecamatan Mori Utara, Pandawa FC ditunjuk sebagai wakil dan akan diwakili oleh Agus Priono.

“Saya voter Mori Utara bang, setiap kecamatan 1 voter saja,” ujar Agus Priono saat diwawancarai media ini, Rabu (24/4). Agus menambahkan, dirinya mendapat tugas langsung dari Camat untuk hadir dalam kongres luar biasa tersebut. Sebagai penggemar sepak bola, Agus berharap pemilihan ketua nanti menghasilkan sosok yang tepat.

“Kalau saya pribadi yang hobi dengan sepak bola, berharap sepak bola Morowali Utara bisa berkembang dengan pemilihan ketua yang tepat, yang tahu dunia sepak bola,” ujarnya penuh harap.

Hingga menjelang penutupan masa pendaftaran, dua nama mencuat ke publik sebagai kandidat kuat calon ketua Askab PSSI Morut, yakni Arief Ibrahim dan H. Akbar.

Kandidat ketua PSSI harus memiliki rekam jejak panjang dalam dunia sepak bola lokal maupun manajerial organisasi. Sesuai ketentuan statuta PSSI, calon ketua wajib memiliki pengalaman minimal lima tahun berkecimpung dalam dunia sepak bola. Hal ini untuk menjamin pemimpin yang terpilih memahami dinamika organisasi dan pembinaan sepak bola di tingkat daerah.

Arief Ibrahim dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui UMKM, dan perannya sebagai anggota DPRD Morut, termasuk pengembangan olahraga di kalangan pemuda. Sementara H. Akbar memiliki basis kuat di komunitas sepak bola dan juga telah lama memberi perhatiaan klub lokal.

Pelaksanaan KLB Askab PSSI Morut tahun ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam pengelolaan dan pembinaan sepak bola di daerah. Masyarakat, terutama pelaku dan pencinta sepak bola di Morowali Utara, menaruh harapan besar agar pemimpin terpilih benar-benar mampu membawa sepak bola lokal naik kelas.

Dengan dukungan seluruh elemen, termasuk pemerintah daerah, pengurus klub, dan komunitas sepak bola, momentum KLB ini bisa menjadi titik tolak menuju sepak bola Morowali Utara yang lebih kompetitif, profesional, dan membanggakan di level provinsi maupun nasional.

Komentar