MOROWALI UTARA- “Kami Warga Dusun Towi, Desa Tamainusi. Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara. Dengan ini menyatakan sikap terkait hadirnya Perusahaan PT. LATANINDO MINING, yang merampas lahan warga yang telah dikelola dengan Dasar dan Legalitas yang resmi sebagai petani dikelola secara turun temurun, bahwa Perusahaan Pembertindak sewenang-wenang terhadap Masyarakat sekitar, dengan cara menyerobot dan merampas hak-hak rakyat kemudian melaporkan ke Pihak Kepolisian untuk dikriminalisasikan,”ungkap Pendemo
Demonstrasi di kantor DPRD Morut ini dilakukan warga desa Tamainusi, Kamis 12 Januari 2022.
Bahwa tindakan Perusahaan PT. LATANINDO MINING yang diduga berkonspirasi dengan oknum tertentu untuk mengkriminalkan masyarakat sekitar perusahaan tersebut, adalah tindakan yang tidak berperikemanusiaan, sebagai potret perbuatan Oligarki.
Berikut beberapa poin Tuntutan warga
1. Mengutuk dengan keras PT. LATANINDO MINING di Desa Tamainusi, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara yang diduga telah “berkonspirasi” dengan oknum tertentu untuk mengkriminalkan warga yang telah menguasai lahan secara sah menurut hukum;
2. Mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yang telah menerbitkan IUP
3. Kepada PT. LATANINDO MINING untuk meninjau kembali IUP tersebut, karena akan memicu konflik ditengah masyarakat;
Mendesak Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah untuk melakukan peninjauan dilokasi yang dijadikan IUP kepada PT. LATANINDO MINING dan menerbitkannya sesuai ketentuan hukum.
Kehadiran warga Tamainusi ini diterima sejumlah anggota DPRD Morut yang berjanji menindaklanjuti tuntutan pendemo.**
Komentar