MORUT- Diduga imbas Pilkada Morowali Utara (Morut) kepala desa Londi Marto A Rabeta main pecat 6 orang kader posyandu tanpa alasan, diduga karna beda pilihan di Pilkada Morut 27 November 2024.
Atas nama pemerintah kabupaten Morowali Utara kecamatan Mori Atas, pada tanggal 6 Januari 2025 kepala desa Londi mengirimkan surat pemberhentian kepada salah satunya Lusiana. Anehnya surat Kades Londi yang memecat kader posyandu di desa menyebutkan jika sejak tanggal 01 Januari 2025 ibu Lusiana tidak lagi melaksanakan tugas sebagai kader posyandu desa Londi.
Salah satu warga menceritakan jika ada 6 orang kader posyandu yang diberhentikan ini adalah pendukung pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Morut nomor urut 1.
“Memang tidak ada disebutkan dalam surat, tetapi sudah jadi pembicaraan di desa jika mereka ini diberhentikan karna mendukung nomor urut 1 di Pilkada. Mereka tidak punya salah, dan sepihak keputusan Kades Londi ini,” ujar salah satu warga kepada media ini (14/1)
Sampai berita ini kami tayangkan, Redaksi belum bisa terhubung dengan Kades Londi untuk klarifikasi pemberhentian kader posyandunya.
Komentar