MORUT– Warga Dusun IV Werampadoa, Desa Lemo, Kecamatan Bungku Utara, masih hidup tanpa listrik. Hingga saat ini, dusun tersebut belum menikmati aliran listrik dari PLN, meski sudah lama berharap adanya penerangan di wilayah mereka.
Sebagai bentuk upaya mandiri, masyarakat telah bergotong royong mengangkat lima buah tiang listrik dengan harapan pemerintah desa dapat membantu melanjutkan proses pemasangan. Warga berharap Pemdes Lemo dapat bekerja sama dengan PLN untuk merealisasikan pemasangan listrik di dusun mereka.
“Sudah ada tiang lima buah yang diangkat masyarakat, berharap Pemdes bantu bekerjasama dengan pihak PLN agar bisa merasakan listrik,” ujar salah satu warga pada Senin (11/3).
Pada tahun 2025, pemerintah telah mengalokasikan dana desa untuk Desa Lemo sebesar Rp 540.116.000. Warga Dusun IV Werampadoa berharap sebagian dari anggaran tersebut dapat digunakan untuk membantu pengadaan meteran listrik dan keperluan lainnya guna mempercepat akses listrik ke rumah-rumah mereka.
Dengan adanya listrik, warga meyakini bahwa kesejahteraan dan aktivitas ekonomi di dusun mereka akan meningkat. Mereka berharap pemerintah desa segera mengambil langkah konkret agar impian memiliki listrik dapat segera terwujud.
Sampai saat ini, masyarakat Dusun IV Werampadoa masih menunggu kepastian dari Pemdes Lemo terkait kemungkinan realisasi pemasangan listrik di wilayah mereka. (Musa)
Komentar