POSO- Ulah Oknum Mantan kepala desa Saatu, kecamatan Poso Pesisir kabupaten Poso, Michael Tumangkeng tak patut di contoh.
Diketahui tanggal 24 Januari 2023 mantan Kades Saatu bergaya bos ini datang ke salah satu tempat hiburan malam, karaoke di kota Palu.
Michael datang bersama dengan 2 orang rekannya. Bahkan tidak memeriksa kondisi dompet mereka. Ketiga tamu yang hadir menjadi pengunjung pertama ini langsung memesan minuman, kemudian tak tanggung-tanggung langsung minta ditemani 3 orang ladies (pemandu lagu).
Asiknya alunan musik dan seksinya para pemandu lagu, membuat mantan kades Saatu dan kawannya pun menambah beberapa botol minuman. Tak terasa waktu yang cepat berputar membuat mereka harus menyudahi pesta malam itu.
Mantan kades Saatu yang menerima nota tagihan berjumlah Rp. 3.860.000 mulai putar akal. Karna mereka hanya bisa membayar Rp. 1.600.000. Maka dengan beralasan ke depan, mereka pun tancap gass kabur dari nota tagihan.
Ketika ditemui media ini di desa Saatu, senin 13 februari 2023. Mantan kades kades ini tidak berada ditempat dan hanya ada istrinya. Sebelumnya Saat di konfirmasi ke kantor desa, salah satu pegawai saat itu mengatakan beliau sudah habis masa jabatan dan bisa ke rumahnya.
“Oh beliau sudah habis masa jabatan. Bisa kerumahnya saja pas sesudah gereja,” kata pegawai
Setelah di sampaikan soal tagihan nota karaoke ke rumahnya. Dan dikonfirmasi pada hari selasa 14 februari 2023. Mantan kades Saatu ini tidak juga menjawab telpon masuk dan hanya membaca pesan whatsapp.
Istri mantan kades Saatu menyampaikan akan membayar nota tersebut dengan cara di cicil.
“Mo dibayar itu pak, ta pe suami juga ta jebak lalu itu. Mo di cicil bayar,” kata istri mantan Kades (14/2)
“Karna kita cuma tau dia, saudaraku yang ajak kita kesitu, tadi kita juga kontak dia sudah kirim nomor rekening,”kata mantan Kades Saatu saat dikonfirmasi media tanggal 14 Februari 2023 via telpon
Istri mantan kades ini juga menyebut mereka orang susah, jadi mesti sabar. Dia tidak ketahui saat suaminya masuk karaoke, belum waktunya buka dengan gayanya dia minta di siapkan room. Sampai berita ini tayang, mantan kades Saatu tidak menjawab telpon redaksi.
Faktanya pada tanggal 15 februari sampai hari ini 20 Februari 2023 mantan kades Saatu hanya menambah pembayaran 1 juta. Jadi masih ada sisa nota Rp. 1.260.000 yang belum terbayar.
Komentar