BERITAMORUT.COM- Saat media ini menanyakan siapa legislator Morowali Utara yang paling malas berkantor,? Semuanya secara umum tampak enggan di publikasikan bila itu menyangkut kehadiran mereka dalam rapat-rapat di DPRD yang menjadi tugas legislator.
Sebelumnya diketahui salah satu legislator di DPRD Morut sudah 6 kali tidak hadir dalam rapat Paripurna DPRD. Ternyata bukan hanya legislator AS saja yang sering tidak hadir, namun dikabarkan di fraksi Golongan karya (Golkar) ada juga yang sering mangkir.
Ketua DPRD Morut Hj Megawati Ambo Asa,S.IP lagi-lagi enggan menjawab pertanyaan media ini soal kehadiran legislator saat kami mengkonfirmasi ketua DPRD Morut Hj. Megawati Ambo Asa, S.IP,
“Konfirmasi ke Pak Jhon Pehopu,,dan anggota yang standby dikantor de,,” tulis ketua DPRD Morut via pesan whatshap
Saat dikonfirmasi via sambungan telpon, ketua BK DPRD Morut Djon Pehopu hanya menjelaskan sesuai dengan kewenangannya,
“Kita kan masing-masing punya kewenangan, jadi yang 6 kali itu memang kewenangan dari BK. Berarti yang lainnya belum ada yang 6 kali selain yang 1 tadi,”ujar Djon Pehopu
Meskipun dengan jawaban terbatas Ketua BK mengakui ada legislator yang lain jarang masuk kantor.
“Iya ..iya ..Itu di Fraksi pak Hendly,,kalau saya itu berdasarkan kewenangan saja menyampaikan. Jadi konfirmasi ke ketua fraksi PKB dan Fraksi Golkar,” ujarnya
Saat dikonfirmasi selain AS siapa yang tidak hadir, ketua fraksi PKB Jeffisa Putra langsung merespon aktif, dan mengakui pernah tidak hadir tetapi berusaha ikut melalui vidcom.
“Saya juga pernah 3 kali tidak hadir sodara…Karena waktu itu saya di Jakarta..Biasa juga saya ikut lewat vidcom, Safri saat diluar tetap ikut lewat Vidcom, Tiar rajin hadir sodara, Pak Epa yang paling rajin ujar,” ujar Bung Jeff
Jika fraksi PKB sangat terbuka menceritakan kehadiran mereka. Lain halnya fraksi Golongan Karya. Ketua Fraksi Golkar Fanny Mistika Tampake tampak enggan menceritakan detail soal kehadiran anggotanya,
“Anggota fraksi Golkar semuanya masuk kantor,” tulis legislator ini
Setelah dikonfirmasi dalam 6 kali rapat Paripurna terakhir apakah semua hadir, Fanny Tampake menjawab secara umum,..
“Yang hadir dan ada juga yang tidak hadir, tapi tidak selamanya tidak hadir,” tulis Fanny Tampake (21/7)
DPRD Morut tampak enggan di publikasikan kehadiran mereka, bahkan legislator yang terbukti mangkir pun enggan di berikan peringatan.**(Foto sebelum pandemi)
Komentar