RS Kolonodale diterpa Isu LPJ Fiktif Pengembalian Retribusi 2% Bagi Hasil
Kolonodale- Rumah Sakit (RS) Kolonodale kabupaten Morowali Utara (Morut) diterpa isu Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) fiktif terkait pengembalian retribusi bagi hasil senilai 2%.
Dari informasi yang dihimpun media ini sejumlah pegawai RS Kolonodale termasuk direktur RS hari ini di panggil oleh inspektorat, hal ini terkait LPJ keuangan terkait retribusi bagi hasil senilai 2% yang ditanda tangani oleh sejumlah pegawai tetapi tidak dibayarkan.
Salah satu pegawai RS Kolonodale yang kami konfirmasi membenarkan bahwa ada beberapa pegawai dan kepala ruangan yang di panggil tetapi enggan menyebutkan detailnya,
“Iya di panggil inspektorat, tapi saya tidak tau persis seperti apa,” ujar pegawai yang tidak berkenan namanya dipublikasi (23/2).
Terkait kebenaran sejumlah pegawai dan Direktur RS Kolonodale di panggil inspektorat, Dokter Adriyanto yang kami konfirmasi via telpon terdengar sangat hati-hati memberikan keterangan,
“Oh iya betul pak…saya sudah menghadap tadi ke inspektorat, kami sudah jelaskan dan semua buktinya kami sudah serahkan ke inspektorat tadi. Dan anunya inspektorat,,nanti kalau ada wartawan yang anu nanti ke inspektorat saja sama ibu Wirda…Kami sudah serahkan semua bukti-buktinya yang dianggap anu ke inspektorat,” ujar Dokter Anto (23/2)
Kepala inspektorat Morut Sam Purnama Kandori yang kami hubungi via telpon mengaku sedang berada diluar kota,
“saya belum dapat informasi saya di Jakarta ini hend..Nanti saya coba cek,” ujar Kepala Inspektorat Morut (23/2)
Sejumlah pegawai RS Kolonodale yang biasanya sangat respek pertanyaan media, hari ini pun seakan seirama memilih bungkam.*(Foto: Agus)
Hendly Mangkali
Komentar