Palu- Dunia jurnalisme Sulawesi Tengah tengah berduka atas wafatnya salah satu wartawan terbaiknya, Situr Wijaya, yang ditemukan meninggal dunia secara misterius di sebuah penginapan di Jakarta. Jumat, 4 April 2025.
Kejanggalan kematian Situr, diungkap oleh istrinya, Selvianti saat dikonfirmasi media ini, Ia mengungkapkan jika yang pertama kali memberikan kabar duka lewat handphone suaminya orang tidak jelas.
“Iya lewat hpnya suamiku.Tadi gak jelas itu orang kabari dee karna dia bilang yang tau persis pa RT gitu doang bilangnya,”ujar Selvi
Selvi menambahkan jika Situr ke Jakarta karna ada urusan sekalian mudik.
“Ada urusan sekalian mudik ke Jawa. Kabar meninggalnya tadi siang setengah satu lewat,”kata Selvi
Saat jenazah almarhum CEO Media online Insulteng.id ini tengah di visum. Istri dan keluarga akan berangkat besok pagi untuk menjemput jenazah.
Terkait kematian jurnalis ini. Respon cepat datang dari Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, yang langsung menginstruksikan jajaran terkait untuk memberikan perhatian dan bantuan penuh terhadap kasus ini. Gubernur juga secara pribadi meminta perkembangan informasi terkait kematian Situr Wijaya, sebagai bentuk kepedulian terhadap insan pers di daerah.
Sejak Jumat sore, rekan-rekan jurnalis dari PWI Sulteng yang dipimpin Ketua Mahfud Matangara telah melakukan koordinasi intensif dengan PWI Pusat untuk proses pendampingan selama jenazah masih berada di rumah sakit. Jenazah menunggu kedatangan istri almarhum dari Palu untuk proses pemulangan.
Selain itu, Sekretaris SMSI Sulteng, Bapak Andi Atas Abdullah, turut melakukan koordinasi dengan Gubernur untuk memastikan adanya bantuan dari Kantor Perwakilan Pemprov Sulteng di Jakarta.
Sejumlah kejanggalan pada tubuh korban menjadi perhatian serius. Karena itu, SMSI Sulteng dan para jurnalis terus meminta bantuan pihak Kepolisian Sektor Kebon Jeruk dan Polda Metro Jaya untuk menyelidiki lebih dalam dan mengungkap penyebab kematian yang hingga kini masih menyisakan banyak pertanyaan.
Mewakili keluarga besar jurnalis Sulawesi Tengah, SMSI menyampaikan duka cita mendalam dan berharap kebenaran segera terungkap demi keadilan bagi almarhum dan keluarganya.
Komentar