Opini: KETIKA PEJABAT TIDAK PUNYA RASA MALU
Kasus korupsi tidak pernah berhenti, saat Bangsa ini tengah menghadapi bencana Nasional pandemi covid-19, justru kita di pertontonkan kasus korupsi di kementrian, di Propinsi, Kabupaten dan kota, seakan jeruji besi tak membuat mereka takut bukannya sadar tetapi makin menjadi.
Masyarakat gerah, lelah bahkan ingin meluapkan kekesalan emosional dan memaki para pejabat yang tidak punya rasa malu tampil didepan publik berbicara layaknya Negarawan berujung terkena OTT KPK.
Bahkan saat kehidupan aktivitas masyarakat dibatasi oleh Pandemi, dimana kesulitan ekonomi sehingga ada penyaluran bantuan, juga ditumpangi oleh oknum oknum bejat yang nakal bermain anggaran,
Disisi lain sebuah daerah yang harusnya ditata agar maju dalam akses pendidikan dan kesehatan justru ditumpangi dengan kepentingan dan keserakahan oknum pejabat.
Wakil rakyat yang harusnya terdepan bicara keberpihakan pada kesejahteraan warganya lebih sering terbelenggu kepentingan kelompoknya saja. Pengawasan yang dilakukan seakan kebablasan sehingga yang terjadi bukanlah pengawasan tapi penguasaan anggaran.
Didaerah kami Morowali Utara persoalan APBD yang berhutang ditengah sejumlah perusahaan yang mengeruk hasil bumi rasanya tidak adil dan tidak memenuhi apa yang seharusnya, pembangunan pun menghabiskan anggaran milyaran justru terkesan mubazir dan hanya berorientasi kepentingan bukan kebutuhan warga,
Sekolah dibangun terbela, aula sekolah roboh, jalan tidak berujung, jembatan ambruk, jelas didepan mata rakyat dan terkesan dibiarkan saja,
Disisi lain aset daerah yang harusnya dimanfaatkan untuk kepentingan kerja bagi rakyat justru kebablasan digunakan untuk mengikuti hawa nafsu kepentingan diri sendiri.
Rumah milik Pemda, mobil dinas milik Pemda masih dikuasai walaupun sudah tidak menjabat,
Keseluruhan dari tulisan ini bermuara pada satu hal, yaitu “KETIKA PEJABAT TIDAK PUNYA RASA MALU” Ketika seorang pejabat publik sudah tidak punya sensitifitas maka semua cara akan dilakukan demi mendapatkan keinginannya walaupun harus korupsi.
Penulis: Wartawan Berita Morut
Komentar