Kerja Keras Polantas Polres Morut Ditengah Banjir

BERITA MORUT400 views

MORUT- Sudah 13 hari banjir merendam beberapa wilayah di kabupaten Morowali Utara (Morut), membuat Polantas dan personelnya bekerja ekstra membantu warga yang hendak menyeberangi titik banjir di Bunta dan melakukan pemantauan terhadap lokasi banjir dibeberapa tempat, termasuk longsor di Uelene.

Personil Lalu lintas Polres Morut harus standby kurang lebih 11 jam di titik banjir Bunta. Kanit Turjawali IPDA Gerfin Y Panggonti memimpin langsung personil membantu warga menyeberangkan kendaraan karna ketinggian semakin bertambah.

Kapolres Morut bahkan turun meninjau jembatan yang terdampak banjir.

“Kondisi banjir masih memprihatinkan saat ini, ketinggian air mencapai 60-80 cm terdalam yg menggenangi jalan,,kami standby dari pagi pukul 07.00 sampai sore pukul 18.00 wita,”ujar IPDA Gerfin (7/4)

Ia juga merinci jenis kendaraan yang tidak bisa lewat di titik banjir lokasi desa Bunta.

“Kalau saat ini untuk R4 sejenis avansa kami himbau untuk tdk melintas,adapun demikian masih ada yg memaksakan melewati titik banjir dan ada beberapa mengalami macet ditengah banjir dan mesti dievakuasi,, kalau R4 jenis agya, calya, termasuk Rush, kami larang untuk melintas dan putar balik melewati jalur alternatif di Onepute.

Kalau motor yg berani menerobos banjir hanya cRf v-xion, verza dan sejenisnya klw yg lain2 dinaikan dirakit atau trailer,” ujarnya

Polres Morut bukan hanya melakukan penanganan banjir di wilayah Bunta, namun di Mohino, Korompeli dan Longsor di Uelene.

Polisi Polres Morut disibukkan oleh bencana yang terjadi, pengabdian yang tulus demi membantu warga harus dilakukan oleh personil polisi Polres Morut.

Harusnya penanganan banjir menjadi tanggung jawab lintas sektor. Polisi Pamong Praja tidak terlihat dalam membantu warga yang melintas sampai saat ini.

Komentar