MOROWALI UTARA- Buntut beredarnya video perkelahian belasan pelajar Putri di kabupaten Morowali Utara (Morut) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bahkan Polres Morowali Utara langsung bergerak cepat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali Utara M. Ridwan Dg Malureng bahkan memanggil Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 1 Petasia,
“Tabe pak… kalau yg diindikasikan anak siswa smp…kami sudah undang kepseknya untuk klarifikasi,” tulis Kadis (1/9)
Kadis Pendidikan menambahkan sejak semalam pihaknya telah merespon berita terkait pelajar di Morut yang berkelahi,
“Semalam saya langsung perintahkan kabid ….Rupanya semlm ditangani kepolisian,” tulis Kadis
Sebelumnya media ini merelease soal viralnya 2 video berdurasi 21 menit 18 detik memperlihatkan para remaja Putri yang diduga berasal dari sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kabupaten Morowali Utara (Morut) menggelar adu jotos, dan saling tendang diduga menjadi syarat masuk geng.
Dari penelusuran kami, dalam video tersebut salah satunya ada pelajar dari SMP 1 Petasia. Dan ada juga pelajar dari SMA 1 Petasia. Video viral ini di sikapi sejumlah tokoh masyarakat yang meminta aparat Kepolisian untuk bertindak tegas.
Perkelahian pelajar Putri di Morut ini tentu tidak lepas dari lemahnya pengawasan orang tua terhadap pergaulan anaknya.**
Komentar