Korololama – Karyawan di SPBU Pertamina Korololama mengaku resah dan terganggu akibat ulah seorang oknum yang mengaku sebagai wartawan. Oknum tersebut kerap datang, mengambil gambar aktivitas pengisian bahan bakar, lalu berujung dengan aksi dugaan pemerasan terhadap petugas SPBU.
Salah satu petugas menceritakan, oknum tersebut tidak hanya meminta sejumlah uang secara langsung, tetapi juga meminta bensin gratis. Bahkan, dalam video yang direkam secara diam-diam oleh petugas SPBU, terlihat oknum tersebut memaksa meminta uang. Tidak berhenti sampai di situ, tekanan untuk memberikan uang juga dilakukan melalui pesan WhatsApp.
“Cairkan saja dek, ini nomor danaku,” tulis oknum tersebut dalam pesan singkat kepada petugas SPBU.
Redaksi Beritamorut.com yang menerima video tersebut menegaskan, oknum dalam rekaman itu tidak dikenal sebagai bagian dari komunitas wartawan di Morowali Utara. Ia bukan termasuk wartawan aktif yang biasa meliput dan menjalankan tugas jurnalistik di wilayah tersebut.
Atas kejadian ini, redaksi meminta aparat Kepolisian Resort Morowali Utara (Polres Morut) untuk bertindak tegas. Oknum yang mencemarkan nama profesi wartawan ini harus segera diamankan, mengingat tindakannya tidak hanya mencoreng profesi jurnalis, tetapi juga meresahkan masyarakat.
Selain oknum yang terekam dalam video, sejumlah petugas SPBU juga mengungkapkan adanya beberapa oknum lain yang kerap meminta bensin gratis. Salah satunya diketahui berdomisili di Palu dan sering keluar masuk Morowali Utara. Sementara satu lainnya disebut berdomisili di Morowali Utara, namun jarang terlihat menjalankan tugas jurnalistik seperti wartawan pada umumnya.
Wartawan sejati menjalankan tugasnya dengan etika dan profesionalisme, tidak dengan tindakan memeras atau meminta-minta fasilitas secara tidak pantas.
Komentar