Imam Desa Bau Curhat Berbagai Masalah dan Harapannya ke Dokter Delis

Soyojaya- Masyarakat Desa Bau, Kecamatan Soyojaya, antusias menyambut kehadiran pasangan Dr. dr. Delis Julkarson Hehi MARS dan H. Djira K SPd, MPd, saat berkampanye di desa itu.

Sambutan tersebut terlihat pula saat acara penyambutan dengan tata cara adat pamona.
Ketika memasuki acara tanya jawab dalam kampanye terbatas pilkada Kabupaten Morowali Utara tersebut, salah seorang peserta yakni Imam Desa Bau, Drs. Syamsuddin, mengungkapkan berbagai masalah yang dihadapi warga setempat.

“Saya ini, selain sebagai imam desa, saya juga petani dan Ketua Komite SDN Bau. Banyak hal yang saya ingin sampaikan,” katanya.

Tokoh masyarakat ini mengatakan ia sangat senang setelah mendengarkan visi dan misi yang disampaikan Dokter Delis yang intinya ingin mewujudkan masyarakat Morowali Utara yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Untuk itu ia berharap kepada masyarakat Bau untuk berkomitmen dan menyatukan hati untuk memenangkan pasangan DIA (Delis-Djira).

“Kita harus berkomitmen. Tolak itu money politics. Saya sendiri tidak ada yang berani untuk membeli suara saya,” tegas Syamsuddin.

Ia menaruh harapan besar jika Dokter Delis terpilih menjadi Bupati kiranya memvokuskan program pada hal-hal yang mendasar, terutama di sektor pendidikan, kesehatan dan pertanian.
Ketua Komite SDN Bau tersebut mengemukakan, sebagai orangtua murid, sangat kesulitan mengajar atau membimbing anaknya karena tidak ada buku tema yang diberikan sekolah kepada anak-anak.

“Ini musim Corona, anak-anak belajar di rumah. Bagaimana caranya dia mau belajar kalau tidak ada buku panduan?,” ujarnya.

Di bidang pertanian, ia sangat mengharapkan adanya pemerataan dan perhatian khusus pada nasib para petani terutama penyediaan sarana dan prasarana pertanian.

“Kami berharap betul pak dokter bisa terpilih. Banyak sekali harapan masyarakat kepada pak dokter,” tambahnya.

Dokter Delis yang merekam sendiri seluruh uneg-uneg Imam Desa Bau tersebut berterima kasih atas tanggapan dan dukungan yang diberikan.
Menurutnya, dengan pengalamannya sebagai dokter dan calon wakilnya H. Djira yang mantan guru dan mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali Utara, hal-hal mendesak terkait kebutuhan dasar masyarakat bisa ditangani secepatnya. #ale