Korololama, Morowali Utara – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Korololama yang akan digelar pada tahun 2026 mulai menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Sejumlah warga mulai mendorong nama Adi Purwanto Pribadi, S.Sos., M.Si sebagai salah satu figur potensial yang dinilai layak maju dalam kontestasi tersebut.
Adi Purwanto bukan nama asing di lingkup Pemerintah Daerah Morowali Utara. Pernah meniti karier sebagai birokrat, ia dikenal memiliki pemahaman mendalam tentang tata kelola pemerintahan serta kepemimpinan yang humanis dan berpihak pada masyarakat kecil.
Dalam perjalanan kariernya, Adi Purwanto pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Program dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara. Pengalamannya itu membuatnya akrab dengan perencanaan program, pengelolaan anggaran, serta kerja sama lintas sektor di bidang kesehatan dan pelayanan publik.
Secara akademis, Adi Purwanto mengantongi gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) dan Magister Ilmu Sosial (M.Si). Kombinasi antara latar pendidikan dan pengalaman praktis ini menjadi modal penting bagi sosok yang dikenal rendah hati ini untuk membangun desa dengan pendekatan yang strategis dan terukur.
Sejumlah warga masyarakat yang mendorong pencalonan Adi Purwanto menilai bahwa kepribadian sederhana dan sikap sosialnya menjadi daya tarik tersendiri. “Beliau itu orangnya tidak banyak bicara, tapi selalu hadir membantu. Punya kepribadian yang sederhana, sangat merakyat, dan paham betul bagaimana menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah,” ujar salah satu warga Korololama.
Selama ini, Adi Purwanto dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan sering terlibat langsung membantu warga yang membutuhkan, baik dalam urusan kesehatan, pendidikan anak-anak, maupun penguatan ekonomi keluarga.
Meskipun belum secara resmi menyatakan niatnya untuk maju, dukungan kepada Adi Purwanto terus menguat. Tidak hanya dari tokoh adat dan masyarakat desa, tetapi juga dari para pemuda yang melihatnya sebagai sosok pemimpin yang visioner dan bisa menjadi jembatan kemajuan bagi Korololama.
“Korololama butuh pemimpin yang paham birokrasi, tapi tetap membumi. Pak Adi itu figur yang bisa mengayomi dan sekaligus punya visi untuk pembangunan desa,” kata seorang tokoh pemuda setempat.
Menyambut Pilkades 2026, nama Adi Purwanto diprediksi akan semakin sering muncul dalam diskusi-diskusi warga. Dengan modal pengalaman birokrasi, keilmuan sosial, serta pendekatan yang mengakar di masyarakat, ia diyakini menjadi salah satu kandidat kuat yang mampu membawa perubahan positif bagi Desa Korololama.
Kini masyarakat hanya menunggu jawaban dari Adi Purwanto—apakah ia akan mengiyakan dorongan itu dan resmi menyatakan diri maju dalam Pilkades mendatang. Waktu akan menjawab, namun suara rakyat tampaknya sudah mulai mengerucut pada satu harapan: hadirnya pemimpin desa yang memahami dan memperjuangkan kebutuhan mereka secara nyata.
Komentar