PALU,- Densus 88 anti-teror telah meluncurkan operasi untuk menjaga keamanan di Indonesia, berhasil menangkap sejumlah individu yang diduga terkait dengan terorisme.
Operasi dilakukan di tiga lokasi berbeda di Sulawesi Tengah, yaitu Palu, Sigi, dan Poso.
Selain menangkap individu yang terlibat langsung, operasi ini juga menyita barang bukti penting seperti laptop, handphone, dan literatur jihad.
Penangkapan dilakukan pada Selasa (16/04/2024) sekitar pukul 11.30 WITA di jalan Lagarutu, Kota Palu. Kedua tersangka langsung dibawa ke markas Brimob Polda Sulawesi Tengah untuk penyelidikan lebih lanjut.
Burhan, tokoh masyarakat dan Ketua RW 03 Kelurahan Talise Valangguni, membenarkan bahwa dua tersangka merupakan warga wilayahnya.
“Pendapat serupa disampaikan oleh Masuari, Ketua RT 03 kelurahan yang sama, yang mengonfirmasi bahwa salah satu tersangka belum pernah melaporkan keberadaannya selama tinggal di wilayah tersebut.
Informasi ini menunjukkan bahwa keberadaan tersangka B-B masih belum sepenuhnya teridentifikasi.
B-B, seorang pedagang, merupakan salah satu dari kedua tersangka yang ditangkap.
Sementara itu, A-R, yang terdaftar sebagai penduduk setempat, bekerja sebagai pegawai swasta.
Meskipun telah dilakukan penangkapan, Densus 88 masih melakukan penggeledahan di beberapa rumah yang diduga terkait terorisme di Sulawesi Tengah.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Densus 88 maupun Polda Sulawesi Tengah terkait penangkapan ini./*
Komentar