Morowali Utara – Ruas Jalan Negara yang menghubungkan Desa Ganda-ganda dan Tamainusi lumpuh total akibat banjir dan longsor yang terjadi pada Jumat siang, 2 Mei 2025, sekitar pukul 13.30 WITA. Peristiwa tersebut terjadi tepat di area pertambangan milik PT. Palu Baruga Yaku.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, banjir disertai longsor diduga kuat dipicu oleh aktivitas pertambangan yang tidak sesuai prosedur. Material hasil pengerukan disebut-sebut langsung dibuang ke jurang di sekitar jalan, sehingga menimbulkan tumpukan yang akhirnya menimpa badan jalan.
“Banjir lagi Palu Baruga Yaku barusan, karena memang tidak mengikuti aturan pertambangan. Jadi susah, hancur jalan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada media ini.
Kondisi ini mengganggu mobilitas warga dan berpotensi menimbulkan kerugian lebih besar jika tidak segera ditangani. Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. Palu Baruga Yaku belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.
Warga berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan untuk menindaklanjuti persoalan ini serta memastikan perusahaan tambang menjalankan operasionalnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Komentar