MOROWALI UTARA – Dua nama besar dipastikan akan bertarung head to head dalam ajang Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Morowali Utara (Morut), yang akan digelar pada 27 April 2025 di Motel Jompi Wisata, Morut. Kedua tokoh tersebut adalah Ince Mochamad Arief Ibrahim atau Arief, dan H Akbar atau Akbar, yang masing-masing membawa visi besar untuk kemajuan sepak bola di daerah ini.
Proses menuju kongres luar biasa ini telah berlangsung sejak pemberitahuan resmi yang diterbitkan pada 20 April 2025. Berdasarkan tahapan yang telah disepakati, pendaftaran bakal calon ketua berlangsung mulai 22 hingga 25 April. Selanjutnya, pada 26 April, dilakukan verifikasi administrasi, sidang komite banding pemilihan, hingga pengumuman final calon ketua yang akan bersaing dalam forum tertinggi Askab Morut tersebut.
Latar Belakang dan Visi H Akbar
H Akbar, salah satu calon yang telah resmi mendaftar, menyatakan bahwa motivasinya maju sebagai calon ketua tidak lepas dari kecintaannya terhadap dunia sepak bola di Morowali Utara. Ia menilai, dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan sepak bola di Morut cenderung stagnan dan membutuhkan gebrakan baru.
“Melihat beberapa tahun ke belakang, persepakbolaan kita ini di Morut jalan di tempat. Makanya kami maju, dengan membawa misi untuk memajukan sepak bola di Morut,” ujar H Akbar.
Tidak hanya itu, ia juga bertekad membawa perubahan dalam tata kelola Askab Morut, dengan membangun organisasi yang lebih profesional, transparan, akuntabel, serta menjadi wadah pemersatu seluruh elemen masyarakat di Morut.
“Saya ingin sekali menjadikan Askab Morut ini sebagai organisasi yang benar-benar profesional. Organisasi yang terbuka, bisa dipercaya, dan menjadi rumah bagi semua insan sepak bola Morowali Utara,” tegasnya.
Rasa cinta H. Akbar kepada sepakbola sejak kelas 4 SD, membawanya menjadi pemain liga mahasiswa tingkat Nasional. Sehingga ia menilai banyak anak-anak Morut yang bisa lebih baik dalam mengembangkan bakat sepakbolanya.
Semangat Pembentukan dan Penguatan Askab oleh Arief Ibrahim
Sementara itu, calon lainnya, Ince Mochamad Arief Ibrahim atau Arief, juga menunjukkan komitmen kuat untuk membangun pondasi sepak bola yang kokoh di Morut. Arief yang sejak memimpin Kadin dan organisasi mahasiswa, menunjukan kecintaannya dan mendorong para generasi muda melalui sejumlah kegiatan Trofeo Cup setiap tahunnya. Majunya Arief yang berlatar belakang anggota DPRD Morut, dinilai potensial sebab kebijakan legislator akan menentukan anggaran untuk ASKAB PSSI Morut.
Dalam pernyataannya, Arief menyoroti fakta bahwa hingga kini, Morowali Utara belum memiliki struktur organisasi Askab PSSI yang aktif dan berjalan dengan baik.
“Dengan hadirnya Askab Morut melalui kongres nanti, kita berharap mampu membawa perubahan positif bagi perkembangan sepak bola di Morut,” ujar Arief.
Arief yang dikenal memiliki rekam jejak dalam membangun organisasi dan komunitas, menegaskan bahwa kehadiran Askab Morut nantinya bukan hanya sekadar formalitas, melainkan menjadi mesin penggerak bagi lahirnya bakat-bakat muda di bidang sepak bola, sekaligus memperkuat integrasi antarwilayah di Morowali Utara.
“Kita ingin membangun ekosistem sepak bola yang sehat, mulai dari pembinaan usia dini hingga kompetisi-kompetisi lokal yang berjenjang. Ini penting untuk regenerasi dan kejayaan sepak bola Morut di masa depan,” tambah Arief.
Antusiasme dan Harapan Besar Menjelang Kongres
Kongres Luar Biasa Askab Morut 2025 ini mendapatkan perhatian luas dari berbagai kalangan, baik insan sepak bola, pemerintah daerah, hingga masyarakat umum. Banyak pihak berharap, momentum ini menjadi awal dari era baru dalam pembinaan dan pengembangan olahraga sepak bola di Morowali Utara.
Dengan kedua calon yang masing-masing membawa visi dan latar belakang kuat, pertarungan dalam KLB nanti diprediksi berlangsung dinamis dan penuh semangat sportivitas.
Salah satu anggota Kongres, dalam keterangannya, menyebut bahwa siapapun ketua, mereka berharap ada perubahan yang lebih baik.
“Siapapun yang terpilih nanti, kita berharap mampu membawa perubahan besar untuk sepak bola Morowali Utara,” ujarnya.
Kini, semua mata tertuju pada 27 April 2025, saat dua tokoh ini akan beradu gagasan, visi, dan strategi demi masa depan sepak bola Morowali Utara yang lebih baik.
Komentar