Anggota DPRD Sulteng Sebut Investasi Bermasalah Karna Ada Ketidakjujuran Pemerintah

SULTENG – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Muhammad Safri, bicara soal beberapa investasi yang bermasalah di Sulteng. Ia menyatakan, munculnya riak-riak di masyarakat terhadap investasi karena ada sesuatu yang kurang beres.

“Kenapa ada (investasi) yang diprotes dan ditolak masyarakat, karena ada banyak hal yang masih ditutupi-tutupi. Tidak transparan. Makanya ada gejolak di masyarakat,” ujar Sekretaris Komisi III DPRD Sulteng ini, Kamis (12/6/2025).

Ada dua hal mendasar menurut Safri, sekarang ini menjadi pemicu bermasalahnya investasi di Sulteng.

Pertama, ada ketidakjujuran investor dan pemerintah daerah. Izin-izin yang harusnya dilengkapi sesuai mekanisme dan prosedur, tapi itu tidak dilakukan. Banyak melalui pintu belakang.

Kedua, penegakkan supremasi hukum tidak dilakukan sebagaimana mestinya. Akibat dari itu sebut Safri, hukum dilanggar dan terkesan disepelekan. Hukum tidak lagi menjadi panglima tertinggi.

“Dua hal itulah jadi catatan saya, yang bikin investasi kita di Sulteng seakan tidak reda dari masalah. Yang paling menyedot perhatian investasi sektor perkebunan sawit dan pertambangan di Morowali Utara dan Morowali,” kata Safri yang juga Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulteng.

Untuk mengurai benang kusut investasi yang bermasalah tersebut, Safri berharap harus ada upaya duduk semeja antara pemerintah daerah, investor dan masyarakat. Pelibatan masyarakat jangan pernah lagi dianggap sebelah mata oleh pemerintah daerah dan investor.

“Harus ada keterbukaan dengan masyarakat. Jangan masyarakat menjadi objek semata untuk kepentingan investasi,” harap politisi yang dikenal vokal ini.

Safri berharap, investasi bermasalah di Sulteng jangan dibiarkan berlarut-larut. Harus ada penyelesaian yang cepat dan tepat.

Gubernur Sulteng Anwar Hafid diminta mesti turun tangan menyelesaikan urusan investasi yang bermasalah. “Saya yakin dengan kepemimpinan Gubernur Sulteng Anwar Hafid. Beliau mampu menyelesaikan carut marut masalah (investasi) ini,” ujarnya.

Meksi menaruh keyakinan dengan komitmen Gubernur Anwar Hafid, namun Safri mengaku tetap memantau perjalanan pemerintahan Gubernur Sulteng bertagline Berani tersebut.

“Kita masih akan lihat lagi ke depannya. Semoga kepemimpinan Anwar Hafid tetap konsisten pro rakyat ke depannya,” tandas Safri. (*)

Komentar