Amburadul, 2 Proyek Cv. Prawi Meta Lestari Totalnya Capai 7,7 Milyar

BERITA MORUT614 views

Amburadul, 2 Proyek Cv. Prawi Meta Lestari Totalnya Capai 7,7 Milyar

 

Morowali Utara- 2 Proyek Cv. Prawi Meta Lestari Tahun 2020 bila ditotalkan mencapai 7,7 Milyar, namun faktanya diduga menggunakan material asal-asal dan menuai kritikan.

Cv. Prawi Meta Lestari mengerjakan proyek Irigasi Kilowu (DAK) desa Lanumor tahun 2020 senilai 4,8 Milyar. Namun ditengah pekerjaan irigasi ini ambruk karena diduga menggunakan material yang lebih banyak mengandung unsur tanah. Ramai menjadi pembicaraan di media sosial membuat anggota DPRD Morut Wahyu Hidayat meninjau proyek ini pada 27 januari 2020.

Peningkatan jalan Togo Mulya

Perbaikan dilakukan oleh Cv. Prawi Meta Lestari, namun menurut warga hingga kini tidak ada areal yang mau dialiri,

“Diperbaiki tapi sampai hari ini belum dicoba, masukan air. Mubazir areal yang mau dialiri hampir tidak ada,
Perencanaan abal-abal,” ujar warga (15/2).

Peningkatan Jalan Togo Mulya

Pada tahun 2020 melalui BPBD Morut, Cv. Prawi Meta Lestari menjadi pelaksana pekerjaan peningkatan jalan Togo Mulya senilai 2.936.185.000.

Proyek peningkatan jalan Togo Mulya yang diharapkan menjadi solusi permasalahan masyarakat justru terkesan dikerjakan asal-asal. Kondisi talud yang retak, patah. Proyek milyaran ini justru terkesan terseok-seok dan menuai kritikan warga,

Namun mantan kepala BPBD Morut Nimrod A. Tandi yang dikonfirmasi media ini via telpon mengatakan pembayaran baru 40% dan akan dipaksakan untuk diselesaikan,

“Iya dipaksakan selesaikan karna kondisi kemarin banjir itu, itu bikin terlambat kemarin karna banjir, kemarin kita bayar 40% sudah kena denda memang kemarin, kita paksakan karna itu memang sangat dibutuhkan,” ujar Nimrod (15/2).

Nimrod juga menambahkan pekerjaan jalan yang dalam kontrak sepanjang 3 kilometer ini didenda.

Proyek yang dikerjakan oleh Cv. Prawi Meta Lestari tahun 2020, Irigasi dan peningkatan jalan bila ditotal mencapai 7,7 Milyar. Namun kualitasnya justru tidak sesuai harapan.

Berhembus kabar rekanan ini adalah orang terdekat pemerintahan,

Hingga berita ini dirillis Kami mencoba konfirmasi dengan rekanan tersebut.*(red)

Komentar