Aktivitas Ilegal di Depan Mata

BERITA MORUT1,596 views

MORUT- Konvoi truk bermuatan ore nikel yang melintas di jalan Kabupaten dari arah Tontowea terjadi selama 2 hari sejak Minggu 22 maret-senin 24 Maret 2025.

Sejumlah truk bermuatan berat ore nikel terlihat leluasa melewati jalan Kabupaten. Hal ini memicu sorotan masyarakat.

Salah satu kades di Petasia Barat menyebut jika itu adalah aktivitas perusahaan di lokasi PT. SSP.

“Itu dari SSP, tetapi kita tidak tau persis perusahaan apa, karna banyak perusahaan yang ada disana,”ujar salah satu Kades (25/3)

Humas RJR Group, Yessy, yang dikonfirmasi media ini juga tidak tau soal aktivitas tersebut.

“Saya kurang tau pak, saya juga tidak monitoring ke lapangan,”tulis Yessy via pesan WhatsApp

Aktivitas truk bermuatan berat dan merusak jalan daerah ini terjadi didepan mata, dan tanpa izin pihak terkait.

Konvoi truk yang melintas dari arah Tontowea menuju sejumlah desa, seperti Tiu, Maralee, Mondowe, dan Koromatantu, menjadi perhatian warga. Jalan yang digunakan merupakan akses utama masyarakat menuju Petasia Barat dan sebelumnya telah diperbaiki oleh pemerintah daerah.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Morowali Utara, Alamsyah, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada izin resmi terkait penggunaan jalan daerah oleh perusahaan tambang yang mengangkut ore nikel tersebut.

“Aktivitas truk yang melintasi jalan daerah belum memiliki izin dan belum ada laporan yang masuk ke kami. Seharusnya pihak perusahaan mengajukan permohonan dispensasi jalan sebelum beroperasi, mengingat kendaraan berat memerlukan perlakuan khusus. Kami akan segera mengonfirmasi hal ini ke pihak perusahaan,” ujar Alamsyah.

Dinas PUPR Morut menegaskan bahwa perusahaan yang menggunakan jalan daerah untuk keperluan industri harus memenuhi prosedur yang berlaku agar tidak merusak infrastruktur yang telah diperbaiki untuk kepentingan masyarakat.

Masyarakat setempat berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini demi menjaga kondisi jalan dan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Komentar