Kapolres Morowali Utara melalui Kasat Reskrim IPTU Rangga Himawan Sanjaya
mengatakan, pelaku yang mengaku dokter di RSUD Poso berhasil memancing korbannya melalui perkenalan chat mesengger ke korbannya kemudian berlanjut ke tukaran nomor HP,
“Pelaku memperdaya korbannya dengan cara membuat akun sosmed palsu dengan menggunakan nama palsu dengan identitas palsu dan mengaku sebagai dokter Dewi yang bertugas pada RSUD Poso dan menggunakan foto palsu (yang di edit) serta mengaku sebagai Bhayangkari (istri anggota Polri) dengan suami berpangkat Perwira(Ajun Komisaris Polisi) dan meminta sejumlah uang kepada korban dan menjanjikan kepada para korban akan meluluskan kerabat korban pada fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin Makassar, salahsatu korban penipuan dengan modus ini adalah sdri LYA dan mengalami kerugian hampir mencapai RP.200.000.000 (dua ratus juta Rupiah). Pelaku memancing korbannya memperkenalkan diri melalui mesengger ke korbannya,” Ujar Kasat (16/12)
Kasat Reskrim juga menambahkan salah satu korban yang melapor adalah warga desa Tanakuraya dengan kerugian hampir 200 juta. Hasil pengembangan dilapangan diduga kuat korban penipuan yang dilakukan oleh pelaku tersebar di beberapa kabupaten dan propinsi, Apabila ada masyarakat atau kerabatnya yang merasa menjadi korban dengan modus penipuan menggunakan akun tersebut diatas atau orang yang mengaku sebagai dokter Dewi yang berdinas di RSUD poso agar dapat melaporkan kepihak kepolisian
Dari hasil pengungkapan, personil mengamankan beberapa Barang Bukti :
1. 2 (dua ) Unit Handphone milik pelaku
2. 1 (satu) buah buku rekening/tabungan BRI
3. 1 (satu) buah kartu ATM BRI
4. KTP milik Pelaku. an.R M
Kini pelaku di amankan di Polres Morut untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. **
Komentar