MORUT- Masyarakat Desa Bungintimbe Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara (Morut) pernah melaporkan dugaan kongkalikong dana ganti rugi lahan plasma PT.SEI kepada pengurus Koperasi Maju Bersama, yang diduga melibatkan Kades Bungintimbe yang saat itu di jabat oleh Kisran.
Dikutip dari Batarapos.com Perwakilan anggota koperasi Mutmain dalam laporan tanggal 19 juli 2019 menduga Kades Bungintimbe dan sejumlah Kepala Dusun dan PT. ANA melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang kebun plasma yang disiapkan oleh PT. ANA bagi warga Bungintimbe, yang pengelolaannya diserahkan ke Koperasi Maju Bersama.
“Sebelumnya anggota koperasi maju bersama yang didominasi ibu ibu sudah melakukan aksi protes turun ke jalan dengan melakukan pemalangan jalan houling PT. SEI dan juga sudah pelakukan pertemuan dengan kesepakatan akan bertemu 3 hari sesudah aksi protes namun perusahaan ingkar tidak memenuhi janjinya dan sudah dihubungi lewat telepon seluler namun tidak ada jawaban oleh karenanya perwakilan anggota koperasi langsung melaporkan ke Polres Morut” ujar Mutmain
Demonstrasi yang dilakukan ibu-ibu pada 01 November 2021 meneriaki Kades Bungintimbe Kisran. Luasan lahan plasma yang diserahkan ke Koperasi Maju Bersama capai 397,27 hektar.
Laporan warga ini belum jelas penanganannya, membuat Direktur LSM JARI Indonesia ikut angkat bicara minta APH tindak tegas dugaan pidana tersebut,
“Kalau memang dilaporkan atas kasus dugaan penjualan tanah negara, Itu harus diusut jangan ada pembiaran, jangan mempertontonkan hal seperti itu didepan khalayak ramai siapapun dia. Jual tanah negara itu pidana. Daerah tambang ini jangan semena-mena. Jangan main-main dengan tanah Negara,”katanya
Ia juga menambahkan diduga banyak kepentingan yang bermain soal penjualan lahan. Semuanya harus diusut.
“Tidak ada yang kebal hukum di Negri ini,”ujarnya (4/3)
Dari informasi yang dihimpun media ini, warga akan kembali melaporkan kasus tersebut ke Polda Sulteng dalam waktu dekat.
“Ia nanti akan ke Palu melaporkan persoalan ini ke Polda Sulteng, kami minta media juga kawal,”ujar sumber media ini.
Kisran sudah berstatus mantan kades Bungintimbe, ia maju bertarung sebagai Caleg di Pemilu 2024 dan terpilih.
Sampai berita ini tayang, kami coba konfirmasi ke Kisran namun belum bisa terhubung.
Komentar