PAPUA, – Selain meraih 1 medali emas pada cabang olahraga (cabor) taekwondo melalui Abdul Rahman Darwin K Latjanda. Sulawesi Tengah juga mempersembahkan medali perunggu melalui cabor sepak takraw putri.
Adapun pertandingan semifinal tim sepak takraw putri Sulteng melawan Jawa Barat (Jabar) ini berlangsung di GOR Trikora Uncen, Jl. Raya Abepura-Sentani, Kota Jayapura, Papua, pada Minggu (3/10/2021) waktu setempat.
Pada laga menuju final tersebut, tim sepak takraw putri Sulteng tampil dengan sangat memukau. Namun, pada set pertama, Sulteng harus kalah dengan skor 14-21. Kemudian pada set kedua, Sulteng yang menurunkan Nur Ismi Chikita, Widya Angrini, Filda Feronika dan Mauren, harus mengakui keunggulan si kembar Lena, Leni, dan Astrid asal Jabar.
Hasil akhir, Sulteng harus menerima kekalahan dengan skor telak 21-6 atau score 0-2. Dengan demikian, Sulteng harus puas dengan membawa pulang medali perunggu di PON XX Papua 2021.
Pelatih sepak takraw putri Sulteng, Sandrina mengaku bangga atas apa yang telah dicapai atlet binaannya itu. Chikita Cs, sudah berjuang dengan maksimal, hingga pertandingan terakhir ini.
“Kami sudah berupaya. Dan alhasil Sulteng tetap mempertahankan medali perunggu. Capaian ini untuk yang ketiga kalinya selama mengikuti PON,“ ungkapnya.
“Kita bangga atas capaian atlet kita. Maaf kepada masyarakat Sulteng, kita hanya menyumbang perunggu. Namun masih ada nomor Double Ivent, semoga bisa juga menyumbangkan medali bagi Sulteng,“ ucapnya.
Sementara Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura bersama Ketua TP-PKK, Vera Rompas Mastura yang menyaksikan langsung laga babak semifinal tersebut sangat mengapresiasi tim takraw putri yang telah berhasil meraih medali.
Meski hanya menyumbangkan medali perunggu, anak-anakku telah mempertaruhkan harga diri daerah,
“Selamat kepada Nur Ismi Chikita, Widya Angrini, Filda Feronika dan Mauren yang berhasil meraih medali perunggu,” pungkas Cudy sapaan Gubernur Sulteng, bersama sembari memompa semangat para atlet dengan semboyan PAKAROSO.**(Kar/Hen)
Komentar