KOLONODALE – Kampanye pilkada pasangan DIA (Delis-Djira) yang berlangsung di Tanggul Pantai Reklamasi Bahoue, Kolonodale, Senin malam (2/11), dihadiri lengkap pimpinan parpol koalisi.
Dari delapan parpol pengusung dan pendukung pasangan DIA, tampil di podium memberikan orasi politik yakni Ketua DPD Partai Nasdem Morut yang juga ketua koalisi H. Idham Ibrahim, Ketua DPD Partai Golkar Morut H. Zainal Abidin Ishak dan Ketua DPC PKB Morut H. Muhammad Safri.
Pimpinan parpol lainnya yang hadir adalah Sekretaris DPD Golkar Morut Waris Kandori, Ketua DPC Perindo Akilman Abas, Ketua DPC PPP Muchlis Mustaring, Sekretaris DPC PBB Yusran Zainuddin, Sekretaris Nasdem Melki Tangkidi, Sekretaris Perindo Irwan Pombalawo, kader Golkar yang kini menjabat Ketua DPRD Morut Hj. Megawati Ambo Asa, dan sejumlah anggota DPRD Morut dari partai koalisi.
Seperti diketahui, delapan parpol koalisi pasangan Delis-Djira tersebut memiliki 19 kursi dari 25 kursi di DPRD Morut. Dengan demikian tinggal tersisa enam kursi milik pasangan lain.
Pimpinan DPRD Morut terdiri dari tiga orang yakni Ketua Megawati, Wakil Ketua I H. Idham Ibrahim, Wakil Ketua II H. Muhammad Safri. Semuanya berada di kubu pasangan DIA.
Ketua DPC PKB Morut H. Muhammad Safri dalam orasi politiknya menegaskan berkumpulnya parpol dalam barisan pendukung pasangan DIA karena pasangan ini memiliki visi dan misi yang jelas dan sangat dibutuhkan masyarakat Morut saat ini.
“Awalnya saya sendiri mau maju. Dimana-mana saya sudah pasang baliho besar. Namun saya harus realistis karena hasil survey ternyata Dokter Delis sangat tinggi. Saya akhirnya mundur dan mendukung Dokter Delis,” jelasnya.
Pernyataan yang sama juga disampaikan H. Zainal Abidin Ishak. Ketua DPD Golkar Morut itu menegaskan, daerah ini sangat membutuhkan kepemimpinan Delis-Djira.
Menurutnya, pasangan ini memiliki rekam jejak yang jelas, berpengalaman dan memiliki jaringan yang luas baik di tingkat provinsi maupun jaringan di pusat.
“Morut memiliki potensi kekayaan alam yang luar biasa. Daerah ini harus dikelola ahlinya yang berpengalaman. Tidak boleh coba-coba,” tegas anggota DPRD Sulteng itu.
Seperti Safri, Zainal Abidin juga awalnya mau maju sebagai calon Bupati Morut. Namun melihat perkembangan, Zainal juga mundur dan balik mendukung Delis.
“Pilkada ini momen penting bagi Morut. Jangan salah pilih. Menyesal kemudian tiada gunanya,” tegas Zainal.
Pada kesempatan itu, Dokter Delis yang punya nama lengkap Dr. dr. Delis Julkarson Hehi MARS menegaskan bahwa koalisi besar yang mendukung pasangan Delis-Djira akan mempermulus program yang ditawarkan pemerintah jika kelak pasangan Delis-Djira mendapatkan amanah untuk memimpin daerah ini.
“Dengan 19 kursi di DPRD Morut yang masuk dalam koalisi akan memudahkan program pro-rakyat untuk direalisasikan,” jelasnya.*(red)
Komentar