Sekilas Tentang Mars Wita Mori: Simbol Cinta Tanah Air dan Kesetiaan kepada Raja

Morowali Utara – Lagu “Mars Wita Mori” bukan sekadar rangkaian nada dan kata, melainkan simbol kecintaan masyarakat Mori terhadap tanah kelahirannya serta bentuk penghormatan mendalam kepada pemimpin dan leluhur. Lagu ini terus dinyanyikan hingga hari ini sebagai wujud kebanggaan budaya dan semangat persatuan masyarakat Mori.

Lagu ini merupakan hasil revisi dari versi asli yang digubah oleh A.K. Tumakaka di Manado pada 1 Agustus 1962. Dalam versi yang digunakan hingga saat ini, “Mars Wita Mori” menyuarakan semangat kesetiaan, persatuan, dan doa untuk kemakmuran daerah serta panjang umur bagi pemimpin yang memayungi seluruh rakyat.

Lirik-lirik seperti “Tanah Mori tempat kelahiranku, tanah yang aku cintai” hingga “Mari kita berjanji: bersatu hati, hidup dan mati kita bersama-sama” mencerminkan tekad yang kuat untuk menjaga kehormatan negeri dan berdiri teguh bersama pemimpin dan rakyat dalam satu semangat.

Selain sebagai lagu kebanggaan daerah, “Mars Wita Mori” juga menjadi simbol identitas budaya yang terus diwariskan lintas generasi. Lagu ini kerap dinyanyikan dalam upacara resmi, kegiatan kebudayaan, dan perayaan masyarakat sebagai pengingat jati diri dan nilai-nilai luhur masyarakat Mori.

Harapan agar pemimpin dijaga oleh Tuhan dan memimpin seperti pohon beringin yang kokoh, menunjukkan filosofi hidup masyarakat yang menjunjung tinggi kestabilan, perlindungan, dan kekuatan dalam kebersamaan.

Melalui “Mars Wita Mori”, masyarakat Morowali Utara menyuarakan bahwa mereka bukan hanya mencintai tanah kelahiran, tetapi juga siap menjaga, menghormati, dan memperjuangkannya dengan semangat sintuwu moroso—persatuan yang kokoh.

Mars Wita Mori

(Revisi dari teks asli oleh A.K. Tumakaka di Manado, 1 Agustus 1962 — versi inilah yang dinyanyikan sampai sekarang)

1.Wita Mori wita hinaaku
Wita kinekewoiku
Nde po’iangado pe’etuku
Saru mia mota’uku

Itu’aimo pentadeaku
Mekariao neeno
Aku kongko mpiha metenunu
Ka melangkaio

2.Topada mambe’o’orimami
A nsusa manangaia
To mengkorahakono witato
Saru pepe’etuato

Tompedandi te’asa aroa
Tuwu mate memoroko
Merumpiakono Wita Mori
Sintuwu moroso

3.Topada mentuwu melai
Saru wita kapalili
Ondae i Ue kongkomito
Ia posintuwuato

Kai kanamo keuno apali
Motungko tebangkuano
Kai kanatuumo sintuwuto
Wita Indonesia

Mars Wita Mori

(Terjemahan bebas dari teks asli ke Bahasa Indonesia)

1.Tanah Mori tempat kelahiranku
Tanah yang aku cintai
Karena tempat Rajaku
Serta orang tuaku

Disanalah aku berdiri
Menjaga namanya
Aku tetap setia
Dan menghormatinya

2.Setialah kepadanya
Raja yang memimpin negeri
Pertahankanlah tanah air kita
Serta nama Raja

Mari kita berjanji: bersatu hati
Hidup dan mati kita bersama-sama
Bersama-sama dengan Raja kita
Dan Tanah Mori

3.Kiranya umur panjanglah Raja kita
Seluruh tanah dan rakyatnya
Tuhan menolong dia
Di dalam pemerintahannya

Bagaikan sebatang pohon beringin
Sukar ditumbangkan
Demikianlah hendaknya
Berdiri dengan teguh

Sumber: Tulisan Edward L. Poelinggomang tentang Kerajaan Mori

Komentar