BERITAMORUT.COM- Jelang 8 Tahun usia kabupaten Morowali Utara (Morut) tepat tanggal 23 Oktober 2021 yang sebentar lagi dirayakan. Tentu keramaian dengan berbagai kegiatan lomba menjadi ciri tersendiri yang selalu dinanti warga.
Momentum paling penting dalam HUT Morut ke-8, tentu adalah kegiatan upacara. Para pejabat, politisi dari DPRD Morut, tokoh partai, Kepala Dinas, Camat. Tentu akan hadir mengikuti upacara ini dengan pakaian adat yang menjadi ciri khas.
Upacara yang tentu bakal berlangsung hikmat, lagu Hymne Morowali Utara ciptaan Elber Bandau, lagu kebanggaan warga Morut, lagu yang penuh makna akan perjuangan, pembangunan, dan pelestarian budaya akan mengisi momen penting ini.
Karya Elbert Bandau adalah karya anak daerah, akan menjadi catatan penting dalam sejarah kabupaten Morowali Utara sepanjang perjalanannya.
Sayangnya, Sosok Elbert Bandau yang adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) biasa di Inspektorat Morowali Utara (Morut) tidak di undang hadir langsung. Ia hanya mengikuti upacara daring dari kantornnya.
Saat media ini mencoba konfirmasi kepada Elbert Bandau, ia menjawab belum menerima undangan,
“Iya benar dinda, saya adalah pencipta hymne Morut. Pencipta Logo: Jaswadi Pombalawo. Logo dan hymne Morut adalah lambang daerah tertuang dalam peraturan Bupati,” tulis Elbert Bandau (20/10)
Elbert Bandau juga menambahkan jika ia tidak menerima undangan hadir dalam upacara HUT Morut nanti.
Kami mencoba konfirmasi kepada ketua panitia kegiatan Yunber Bamba, kepada Kabag Humas Protokol Herri Pinontoan dan Kabag Adpum Krispen Masu perihal undangan tersebut,
“Malam juga ede..Sama kabag Adpum, pak Krispen Masu,” tulis Yunber Bamba mengarahkan kami untuk konfirmasi
Kabag Humas Protokol Herri Pinontoan memberi penjelasan bahwa untuk OPD yang di undang adalah Kadis dan sekertaris, sementara yang lain dan staf mengikuti secara daring,
“Kalau yang hadir hanya kadis dan sekretaris saja om, staf ikut dari kantor secara daring,” tulis Herri sapaan akrab, kabag yang sangat dekat dengan awak media (19/10)
Namun tampaknya pertanyaan kami cepat direspon oleh para pejabat, sehingga Kabag Adpum Krispen Masu yang terakhir menjawab pertanyaan, berdalih baru akan mengantar undangan khusus untuk pencipta lagu,
“Undangan untuk Kolonodale dan sekitarnya kamis baru mulai jalan undangan. Pak Elbert di undang khusus, lagunya mau dinyanyikan,” tulis Krispen Masu (19/10)
Pada tanggal 18 Oktober 2021, Final cek persiapan HUT Morut di pimpin wakil Bupati Djira. K. Dalam rapat tersebut menurut salah satu pejabat, undangan telah disampaikan secara kolektif kepada pemerintah kecamatan.
Lagu Hymne Morowali Utara Elbert Bandau, pencipta Logo: Jaswadi Pombalawo adalah bagian penting dari sejarah Morowali Utara yang tentu harus di jaga. Para generasi muda bahkan putra putri Pariwisata harus mengetahui siapa mereka agar kelak mereka ikut menjaga sejarah.
Syukurnya sosok Elbert Bandau adalah ASN, maka masih bisa cepat di undang dalam HUT Morut. Jika sosoknya hanya seorang petani di desa yang memiliki talenta musik, mungkin saja nama Elbert Bandau tenggelam, terlupakan ditengah hiruk pikuk ramainya HUT Morut.**
Komentar