BERITAMORUT.COM- Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat adalah hal yang paling utama dalam menjalankan tugas dan fungsi aparatur sipil negara.
“Masyarakat adalah tuan tertinggi kita. Apa yang mereka mau atau butuhkan, itu yang kita berikan,” katanya pada rapat koordinasi dengan seluruh kepala OPD di Kantor Bupati Morut di Kolonodale, Selasa.
Demikian juga dalam kebijakan penggunaan anggaran, agar diarahkan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat.
Pengalaman selama ini, kata Delis, yang akrab dipanggil dokter itu, kebutuhan rakyat yang diajukan lain, yang diberikan lain juga.
Buktinya, banyak ditemukan bangunan-bangunan yang mubazir padahal menggunakan anggaran yang lumayan besar.
“Karena itu rakyat seolah tidak pernah merasa kenyang, karena apa yang dia butuhkan, bukan itu yang diberikan,” ujarnya.
Bupati Morut Delis J. Hehi menyalami para Kepala OPD usai menguraikan visi misinya dalam rakor perdana dengan semua kepala OPD, pada hari kedua menjadi bupati di ruang pola kantor Bupati Morut di Kolonodale, Selasa (4/5) (Antaranews.com/Rolex Malaha)
Bupati menegaskan bahwa penggunaan anggaran yang sangat terbatas bisa ini dilakukan secara tepat guna dan tepat sasaran.
Delis juga mengajak semua pejabat untuk bergerak bersama mewujudkan Morut yanyang Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS) sesuai visi-misi Delis-Djira.
“Lupakan yang lalu, sekarang kita semua satu perahu. Namun yang tidak bisa bekerja satu irama, lebih baik mengajukan permohonan mengundurkan diri,” ujar Delis.
Dalam rakor yang dihadiri Wabub H.Djira dan Sekda Musda Guntur itu, Delis memaparkan garis besar visi dan misinya memimpin Morut 2021-2024.
Sedangkan Wabub H.Djira mengajal semua pejabat untuk membawa ‘kapal’ Morut dengan pikiran yang seirama dan bekerja sama.
“Pejabat yang tidak seirama, lebih baik minggir, kalau tak mau minggir kita terpaksa akan minggirkan,” ujarnya.
(Media Center Delis-Djira)
Komentar