MORUT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) melalui Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Morut memberikan dukungan penuh kepada atlet dayung asal daerah tersebut yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 yang akan digelar di Provinsi Aceh. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk mempersiapkan atlet dayung yang berprestasi dan memberikan dukungan kepada para pelajar yang memiliki potensi besar di bidang olahraga.
Dua atlet dayung Morowali Utara, yaitu Sintia Parungku asal Desa Londi dan Sri Sadri Indah Lestari asal Baturube, kini sedang menjalani persiapan intensif untuk mewakili Sulteng di ajang POPNAS 2025. Keberhasilan mereka dalam memecahkan berbagai rekor serta menembus ajang bergengsi seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan yang luar biasa di dunia olahraga dayung.
Sekretaris PODSI Morut, Muh. Ridho Hamza, dalam wawancaranya dengan media pada Rabu (12/2) menyampaikan, “Alhamdulillah, anak-anak Morut, Tari dan Sintia, setelah berlaga di PON kemarin, hingga hari ini masih terus berlatih dan kami memindahkan mereka sementara ke Palu karena pelatihnya berada di sana. Mereka kini dalam persiapan untuk POPNAS yang akan mewakili Sulteng di tahun 2025.”
Keputusan untuk memindahkan Sintia Parungku dan Sri Sadri Indah Lestari ke Palu merupakan langkah strategis yang diambil oleh PODSI Morut. Hal ini bertujuan agar kedua atlet dapat terus berlatih di bawah bimbingan pelatih yang lebih berpengalaman dan memastikan mereka siap bersaing di level nasional. Mengingat usia muda mereka, yaitu masih duduk di bangku SMA, langkah ini dianggap penting agar mereka tetap dapat fokus dalam latihan dan mengasah kemampuan mereka.
Lebih lanjut, Ridho menjelaskan, “Mereka masih SMA kelas 3, sekolahnya satu dari SMA dan SMA 2 Petasia, kami pindahkan ke SMANOR Palu agar latihannya tidak terputus. Karena dengan umur yang muda, mereka sudah berlaga di PON sebelumnya, dan alhamdulillah mereka berhasil masuk dalam tahap talent scouting untuk Pelatnas tahun depan. Semoga mereka bisa lolos dan membawa nama Morut serta Sulteng di ajang POPNAS.”
Prestasi yang diraih oleh Sintia dan Sri Sadri tidak lepas dari kerja keras mereka sejak dini. Dengan bakat yang dimiliki, keduanya telah mengikuti pelatihan ketat di bawah pembinaan PODSI Morut. Hal ini membuahkan hasil dalam ajang PON yang lalu, di mana mereka sukses mengukir prestasi di nomor C-2W (Canoe Double Woman) 500 meter dan C-1 (Canoe Single) 200 meter. Keberhasilan mereka tidak hanya mencatatkan nama mereka di kancah olahraga nasional, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak atlet muda di daerah tersebut.
Selain itu, keberhasilan Sintia Parungku dan Sri Sadri Indah Lestari dalam Kejuaraan Nasional Dayung (Kejurnas) 2023 juga menjadi bukti bahwa Morowali Utara memiliki potensi besar dalam olahraga dayung. Pada ajang Kejurnas Dayung 2023, tiga atlet dayung asal Morowali Utara berhasil lolos ke PON, yaitu Sintia Parungku dan Indar yang turun di nomor C-2W 500 meter, serta Sri Sadri Indah Lestari di nomor C-1 200 meter. Pencapaian ini memberikan harapan besar bagi masa depan olahraga dayung di daerah ini.
Pemerintah Kabupaten Morowali Utara melalui PODSI Morut berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga dayung, khususnya bagi para atlet muda yang berbakat. Dengan berbagai upaya seperti pelatihan intensif dan fasilitas yang memadai, diharapkan Morut dapat terus mencetak atlet-atlet berbakat yang siap bersaing di ajang olahraga nasional maupun internasional.
Kini, dengan dukungan penuh dari Pemkab Morut dan PODSI Morut, Sintia Parungku dan Sri Sadri Indah Lestari memiliki peluang besar untuk sukses di ajang POPNAS 2025. Di bawah bimbingan pelatih berkompeten dan dengan semangat juang yang tinggi, kedua atlet ini bertekad untuk membuktikan bahwa mereka siap membawa nama baik Morowali Utara dan Provinsi Sulawesi Tengah di kancah olahraga nasional.
Semoga perjuangan mereka dalam persiapan menuju POPNAS 2025 berjalan lancar dan mengukir prestasi yang lebih membanggakan bagi daerah dan bangsa.
Komentar