Pembukaan Jalan Darat Desa Koya, Terlupakan Oleh Pemda Morut
BERITAMORUT.COM, KOLONODALE, MOROWALI UTARA- Sebuah postingan media sosial faceebook kepala desa Koya Badudin Banawula Tansala 12 januari 2021 saat sedang berada di atas perahu perjalanan laut dari desa Koya menuju Kolonodale penuh makna,
“Titip disini dulu..derita anak pesisir pantai…tiap hari menggunakan transportasi laut untuk menuju ibu kota…entah sampai kapan ini berakhir,” tulis Badudin Kades Koya (12/1)
Desa Koya kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara adalah desa yang sering terlupakan oleh perhatian Pemda Morut,
Persoalan akses jalan darat yang menghubungkan desa Koya dan Kolonodale setiap tahun diusulkan warga dalam Musrenbang, namun hingga tahun 2020 tidak kunjung teralokasi anggaran untuk pembukaan jalan darat tersebut,
Jalan darat desa Koya memiliki 2 alternatif pilihan, yaitu dari Desa Koya ke Desa Korolaki jaraknya 6 Kilo meter, atau dari desa Koya ke desa Bunta jaraknya 14 kilo meter.
Bahkan pada tahun 2017 akses jalan Koya-Bunta sudah sempat dirintis. Pemerintah desa Koya dan seluruh masyarakat justru lebih merasakan pembangunan dengan dana desa.
Lelah menunggu perhatian pemerintah yang serius membuka jalan darat, warga Desa Koya masih seperti dulu, menggunakan transportasi laut pilihannya.*(Foto: Kades Koya)
Hend
Komentar