Morowali Utara Tidak Masuk Dalam Rekomendasi Usulan Anwar Hafid Tahun 2023. Ini Penjelasannya!

BERITA MORUT2,786 views
Anwar Hafid (Foto ist)

MOROWALI UTARA-Dalam rekomendasi usulan program tahun anggaran 2023 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), dari daerah pemilihan (Dapil) Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang di usulkan oleh Anwar Hafid dari Partai Demokrat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 06/A.570/DPRRI-PUPR/II/2023 tanggal 13 Februari 2023 ada 6 kabupaten dan 1 kota di Propinsi Sulawesi Tengah yang di masukan dalam usulan rekomendasi tersebut.

Daftar usulan yang diterima media ini, 7 daerah yang di usulkan oleh anggota komisi V DPR RI dari partai Demokrat diantaranya: Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Morowali, Parigi Moutong, Tojo Una-una dan Banggai Kepulauan.

Kabupaten Morowali Utara sendiri tidak masuk dalam rekomendasi usulan yang di sampaikan legislator Sulteng ini pada tanggal 13 Februari 2023.

Lampiran Usulan Anwar Hafid

Anggota komisi V DPR RI ini mengatakan bahwa pada usulan pertama belum di masukan oleh Pemda dan Dinas PUPR Kabupaten Morowali Utara,

“Ini usulan pertama, karena belum ada usulan kadis pu dan pemda nya,” tulis Anwar Hafid melalui pesan whatsapp. Selasa, 28 Februari 2023.

Ketika media ini menanyakan apakah Pemda Morowali Utara belum masukan usulan sampai dengan tanggal 28 Februari 2023, mantan Bupati Morowali 2 periode ini mengatakan masuk di usulan kedua.

“Sudah ada diusulan kedua nya,” tulisnya

Keterlambatan memasukan daftar usulan ini sangat disayangkan, apalagi di Kabupaten Morowali Utara sejumlah usulan prioritas untuk infrastruktur jalan sangat mendesak dan menjadi prioritas pertama.

Kegiatan yang prioritas itu di antaranya Jalan Koya-Bunta, ruas jalan Mayumba-Tiwaa, ruas jalan Tiu di kecamatan Petasia Barat masih membutuhkan dukungan anggaran pusat, jalan desa Masara-Bintangor Mukti, jalan alternatif dari Kecamatan Lembo Raya-Kecamatan Petasia Timur, jalan Dolupo Karya-Petumbea.

Keterlambatan memasukan daftar usulan jalan ini dapat dinilai sebagai bentuk ketidakseriusan Pemda Morut, dan tidak terjalinnya komunikasi yang baik dengan para wakil rakyat di DPR RI.

Menjawab hal tersebut, Kadis PUPR Kabupaten Morowali Utara, Destuber Mato’ori menjelaskan telah berupaya melakukan komunikasi dengan Anwar Hafid dan juga langsung ke Bappenas.

“Terkait usulan dgn rekomendasi salah satu anggota DPR wakil sulteng. Kami jg sdh kirimkan melalui staf beliau. Namun blm ada yg tercover. Minggu lalu sy sdh ke bappenas jg. Untuk morut sdh diurus jg. Lgsg dgn pak bupati, kami ke bappenas. Minggu lalu, sy sdh kirim jg melalui, org terdekat pak Anwar,”tulis Kadis PUPR Morut melalui pesan whatsapp, 1 Maret 2023.

Komunikasi Dinas PUPR dan Pemda Morowali Utara dengan para wakil rakyat menjadi hal yang penting, mengingat wakil rakyat otomatis akan menyuarakan apa yang menjadi kebutuhan di daerah dalam pembahasan anggaran.

Kadis PUPR Morut mengatakan hasil koordinasi dengan Bappenas ada 2 paket pekerjaan yang dalam rencana survey.

“Insya Allah ada 2 paket yg sdh disurvey balai. Dan 3 paket lg, dlm renc untuk disurvey berikutx. Hasil konsultasi kami di bappenas,” Ungkap Kadis PUPR Morut.

Dalam daftar rekomendasi pertama yang di usulkan Anggota DPR RI Anwar Hafid. ke Kementerian PUPR. Ada 35 paket pekerjaan jalan yang tersebar di 7 Kabupaten Kota.

Komentar