Ketua DPC MASATA: Rakornis Jadi Momentum Memajukan Pariwisata Morut
Morowali Utara- Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pariwisata se Sulawesi Tengah (Sulteng) yang di gelar di Kabupaten Morowali Utara (Morut) bahas penerapan CHSE (Clean,Healthy, Safety dan Environment) disektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan promosi pariwisata Sulawesi tengah secara digital.
Rakornis yang akan berlangsung selam tiga hari, mulai 29 Maret hingga 31 maret 2021 dilaksakan secara hybrid yaitu secara offline dan virtual.
Ketua MASATA DPC Morut Hayrul Amri mengatakan Rakornis ini menjadi momentum penting bagi eksistensi Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Morut dalam membawah kemajuan bagi pengembangan sektor Wisata
“Semoga Rakornis Pariwisata Se Sulteng yang di laksanakan di kabupaten Morowali Utara dapat menjadi momentum untuk meningkatkan komitmen bersama dalam memajukan pariwisata di Sulawesi Tengah di masa yang akan datang. Memajukan pariwisata di Sulteng yang berbasis masyarakat dalam peningkatan harkat, martabat dan ekonomi dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai nilai budaya, adat istiadat dan seni masing” daerah yang ada, Dalam konteks pengembangan pariwisata di Morowali Utara kedepan, saya sebagai ketua DPC MASATA Morowali Utara berharap agar konsep kebudayaan dan kearifan lokal yang merupakan kekayaan daerah kita sebagai aset yang harus di kedepankan dalam mengembangkan pariwisata Morut.
DPC MASATA Morut berkomitmen akan bersama sama membantu pemerintah daerah Dalam hal ini dinas pariwisata kabupaten Morut untuk meningkatkan dan mengembangkan sektor pariwisata hingga keluar,” ujar Hayrul Amri
Alfred Rizal Tompira, S.Pd, M.Pd Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga Morut mengatakan ada materi-materi yang sangat penting dalam kegiatan ini, dan Pemda sendiri menjadikan 5 desa sebagai pilot,
“Ini pak materi penting yang akan di bahas. Selain penerapan CHSE juga upaya merintis desa wisata yang kedepannya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujar Kadis Pariwisata ini.
Kadis juga menambahkan peran MASATA sangat besar dalam upaya mengembangkan potensi destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Morowali Utara.
akan di upayakan pembinaan beberpa desa potensial yg bisa jadi percontohan yaitu tokonanaka, korololaki, koya, Gililana, mandula. Ajang rakornis ini adalah sebagai studi banding dan tukar pengalaman dgn desa2 yg di Indonesia yg sdh maju desa wisatanya.
Hendly Mangkali
Komentar