
BERITAMORUT.COM- Kepada desa Ululaa Surdin Tedengki tampil di depan 150 kepala desa (Kades) Se Indonesia memaparkan keberhasilannya membangun sarana air bersih yang layak untuk dikonsumsi masyarakat.
Kepada media ini kades Ululaa kecamatan Petasia Barat kabupaten Morowali Utara (Morut) ini menceritakan bagaimana 3 orang kepala desa asal Sulawesi Tengah (Sulteng), termasuk dirinya dari Morut, kemudian 1 orang kades asal kabupaten Toli-toli dan 1 orang asal kabupaten Poso di undang Kementrian dalam Negeri (Kemendagri) dalam Workshop Peningkatan APBdesa dalam mendukung kegiatan air minum dan sanitasi yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 15-18 september 2021.
“Saya bersyukur karena salah satu kepala desa yang di Sulteng, diundang oleh dirjen bina pemdes kemendagri pada tanggal 15 -18 September 2021 di Jakarta hanya kades Ululaa, Kepala desa asal Kabupaten Toli-toli dan kepala desa asal kabupaten Poso. Hany 3 orang dari Sulteng. Pertemuan Kepala desa seindonesia. Kepala desa Ululaa di undang Karena telah berhasil menganggarkan air bersih lebih dari 10 % untuk kepentingan masyarakat, karena selama ini Ululaa konsumsi air hanya disungai dan sumur, kini air bersih menggunakan intek pipa sampai kerumah warga. Maka saya diberi penghargaan diundang di Jakarta, dibiayai oleh panitia kegiatan pak,”ujar Surdin Tedengki
Bahkan kades Ululaa membawakan pemaparan dimuka 150 kades seindonesia, disaksikan oleh kementrian, dan mendapat simpati serta penghargaan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri.
Bahkan atas prestasi Kades Surdin Tedengki, Ululaa mendapatkan bantuan peningkatan air bersih tahun 2021 senilai 325 juta.
Kepala desa Ululaa, kepala desa asal lokasi terisolir di Morut yang mampu tampil memukau sampai ke tingkat Nasional.**
Komentar