MORUT- Kepala Desa Tiu Acil Helai beri tanggapan terkait sorotan soal jalan Tani Babuno pada tahun 2024.
Ia menjelaskan bahwa item pekerjaan jalan tani Babuno menggunakan anggaran dana desa tahun 2024 senilai Rp. 75.000.000 sementara dibutuhkan tambahan untuk pembelian Bois maka yang digunakan adalah dana CSR sejumlah Rp. 3.000.000 sehingga tidak ada dobel anggaran.
“Pekerjaan jalan tani Babuno saat itu dari dana desa 75 juta. Karna permintaan pembelian Bois dibutuhkan sementara tidak ada anggaran lagi dana desa, maka kita menggunakan dana CSR 3 juta. Tidak ada dobel anggaran pak,” ujar Acil Helai (7/2)
Pekerjaan ini juga menurut Kades Tiu telah dibahas dalam pertemuan di tingkat desa.
Sementara terkait musyawarah desa pertanggung jawaban dana CSR akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
“Untuk musyawarah desa pertanggung jawaban CSR akan kami lakukan dalam waktu dekat. Kami memang mengakui keterlambatan, tetapi akan kita pertanggungjawabkan penggunaannya,” tegasnya
Sorotan masyarakat desa Tiu terhadap penggunaan dana CSR berujung sampai ke penegak hukum. Musyawarah desa menjadi penting bagi semua pihak untuk menyampaikan pendapatnya dan mendengarkan penggunaan dana CSR.
Komentar