Jenazah Idham Ibrahim dimakamkan, Delis: Morut kehilangan putra terbaik
BERITAMORUT.COM – Jenazah almarhum H. Idham Ibrahim, SE, MSE, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Morowali Utara, dimakamkan di Pekuburan Umum Bahoue, Kota Kolonodale, Selasa petang sekitar pukul 16.30 Wita.
Ratusan warga Kota Kolonodale termasuk di ataranya para legislator, politisi, pejabat birokrasi dan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda serta calon Wakil Bupati Morut H. Djira, SPd, MPd yang berpasangan dengan calon Bupati Dr dr Delis Julkarson Hehi, MARS, memenuhi lokasi sekitar tempat pemakaman.
Mereka telah menunggu kedatangan jenazah dari Kota Makassar, Sulsel, sejak pukul 11.00 Wita dan jenazah yang keluarga almarhum yang dibawa dengan dua buah ambulans tiba di tempat pemakaman Bahoue, sekitar pukul 15.30 Wita.
Ishak tangis keluarga dan kerabat menyambut kedatangan jenazah di lokasi pemakaman.
Jenazah almarhum yang juga Ketua DPD Partai NasDem Morowali Utara tersebut tidak lagi dibawa ke kediaman almarhum tetapi langsung ke tempat pemakaman. Seluruh prosesi pemakaman ditangani oleh Tim dari Satgas Penanganan COVID-19, karena saat almarhum dirawat di RSU Wahidin Makassar, hasil pemeriksaan Rapid Antigen ternyata reaktif.
Sebelum jenazah diletakkan ke dalam liang lahat, Ustad Faizal Daeng Siame memimpin shalat jenazah, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari pihak keluarga yang diwakili Yusri Ibrahim, SH kakak kandung almarhum yang juga Ketua KPU Morut, lalu Pemkab Morut diwakili Asisten Pemerintahan Viktor Tamehi, Ketua DPRD Morut Hj. Megawati dan pejabat yang mewakili DPC Partai Nasdem Morut.
Semua pejabat yang memberikan sambutan itu memuji pribadi dan kinerja almarhum semasa hidup sebagai orang yang baik hati, peduli, pekerja keras dan bertanggung jawab.
Kakak kandung almarhum Yusri Ibrahim menceriterakan bahwa almarhum sedang melaksanakan perjalanan dinas ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengikuti Bimtek, saat ia terserang penyakit penyempitan syaraf tulang belakang yang membuat ia kesakitan.
Karena penyakitnya itu, almarhum dirawat di RS Hikmah Makassar sejak 10 Maret yang kemudian dipindahkan ke RS Wahidin bahkan sempat ditangani oleh tim dokter ahli antara lain ahli syaraf dan ahli paru dari Jakarta yang dikirim khusus oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem H. Ahmad H. Ali dengan dipimpin Dirjen Pelayanan Medik Kemenkes.
Ia menjelaskan bahwa saat berangkat ke Makassar, kondisi kesehatan almarhum sangat baik, termasuk bebas COVID-19 sesuai hasil pemeriksaan rapid antigen sebelum naik pesawat dari Morowali ke Makassar. Namun ketika akan dipindahkan dari RS Hikmah ke RS Wahidin, almarhum menjalani pemeriksaan rapid antigen yang ternyata hasilnya reaktif.
Sementara itu Dr dr Delis Julkarson Hehi, MARS, calon bupati Morowali Utara pada Pilkada 9 Desember 2020 mengaku sangat terkejut dan berduka atas kepergian untuk selamanya H Idham Ibrahim, SE.MSE.
“Morowali Utara kehilangan seorang tokoh pejuang yang telah banyak berbakti bagi daerah dan masyarakat Morowali Utara,” ujar Delis dalam pesan dukanya lewat medsos karena gagal menghadiri pemakaman sebab kendala transportasi udara dari Jakarta ke Kolonodale.
“Selamat jalan kakak Idham. Terima kasih banyak untuk segala dukungan dan pengorbananmu bagi daerah dan juga bagi perjuangan kita bersama. Begitu banyak kenangan bersamamu,” ujar Delis mengenai almarhum Idham Ibrahim yang menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Delis-Djira pada Pilkada Morut 2020 itu.
Almarhum H Idham Ibrahim meninggalkan seorang istri Titin Rositawati dan dua orang anak Arif dan Arfan. Dalam Pilkada Morut 2015 untuk memilih bupati definitif pertama di Morowali Utara yang dimekarkan dari Kabupaten Morowali itu, almarhum sempat menjadi calon bupati.*(ANTARA)
Komentar